- Banyak mengonsumsi makanan tinggi natrium.
Baca juga: Selain Garam, Makanan Berlemak dan Berminyak Wajib Dihindari Penderita Hipertensi
3. Frekuensi kencing nokturnal
Mereka yang lebih sering kencing di malam hari mungkin karena urin yang dikeluarkan sedikit atau dalam jumlah kecil.
Jumlah total urin yang diproduksi tidak meningkat.
Hal ini biasanya disebabkan oleh ketidakmampuan kandung kemih untuk mengosongkan sepenuhnya sehingga terisi lebih cepat (volume kandung kemih rendah).
Hal ini juga dapat terjadi karena gangguan sulit tidur yang membuat seseorang terbangun karena satu alasan.
Namun mereka kemudian pergi ke kamar mandi, karena berpikir bahwa alasannya terbangun untuk buang air kecil.
Penyebab ketidakmampuan untuk mengosongkan kandung kemih bisa dikarenakan obstruksi kandung kemih atau hiperplasia prostat jinak (laki-laki), yakni pertumbuhan prostat non-kanker berlebihan yang menghalangi aliran urin.
Baca juga: Begini Kronologi Kesehatan Kak Seto hingga Didiagnosis Kanker Prostat
Sementara penyebab kandung kemih tidak dapat terisi penuh dapat meliputi :
- Aktivitas kandung kemih berlebihan (spasme kandung kemih).
- Infeksi kandung kemih atau infeksi saluran kemih berulang.
- Peradangan kandung kemih (bengkak).
- Sistitis interstisial (nyeri pada kandung kemih).
- Keganasan kandung kemih.
- Apnea tidur obstruktif.
Baca juga: BERITA POPULER - Kisah Pria Turki Jemput Jodoh Ke Aceh Hingga Kapal Rusia Masuk Aceh Tanpa Izin
Baca juga: BERITA POPULER - Janda Melahirkan, Pergi ke Turki Jemput Jodoh sampai Nenek Dibuang Keluarga
Sebelum buru-buru mendiagnosis diri sendiri dengan suatu penyakit karena sering kencing di malam hari, baiknya lebih dulu mengecek kondisi tubuh.
Terutama melakukan pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, cek asupan minuman apakah berlebihan, konsumsi kafein, dan obat.
Jika tidak ada kondisi khusus yang mendasari dan menduga ada masalah kesehatan terkait sering kencing, baiknya segera memeriksakan diri ke dokter. (Serambinews.com/Yeni Hardika)