Berita Banda Aceh

BNN Aceh Gandeng Influencers Kalangan Milenial untuk Kampanyekan Bahaya Narkoba kepada Para Siswa

Penulis: Misran Asri
Editor: Ibrahim Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala BNN Aceh, Brigjen Pol Drs Heru Pranoto, MSi, menjadi narasumber pada talk show Edukasi dan Informasi Bahaya Narkoba yang mengangkat tema ‘War On Drugs’, bersama siswa SMA se-Kota Banda Aceh dan ikut menghadirkan 6 influencers dari kalangan millenial yang ikut dalam mengampanyekan bahaya narkoba di Cafe Daud Kyriad Muraya Hotel Aceh, Banda Aceh.

Narkoba itu banyak bahayanya, dapat merusak diri sendiri, merusak otak, merusak hubungan keluarga anak dan orang tua, serta menghancurkan masa depan.

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh, menggandeng para kalangan milenial untuk ikut terlibat dalam mengampanyekan bahaya narkoba.

Hal itu terungkap saat Kepala BNN Aceh, Brigjen Pol Drs Heru Pranoto MSi, menjadi narasumber pada talk show Edukasi dan Informasi Bahaya Narkoba yang mengangkat tema 'War On Drugs', bersama siswa SMA se-Kota Banda Aceh.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Seksi Pencegahan Bidang P2M BNN Aceh tersebut dipandu Kaka Alfarisi dan Miftah Armia dan berlangsung di Cafe Daud Kyriad Muraya Hotel Aceh, Banda Aceh.

Para kalangan milenial yang dihadirkan sekaligus Influencers sebanyak 6 orang.

Mereka turut menyampaikan pesan bahaya narkotika serta ajakan untuk menjauhi narkotika kepada adik-adik siswa yang hadir di lokasi atau yang menyaksikan siaran langsung talk show tersebut melalui akun instagram BNN Aceh.

Baca juga: Seratusan Pembalap Liar Disergap dari Kawasan Ulee Lheue, Sepeda Motor Didorong Menuju Polresta

Baca juga: Lagi-lagi, Sapi Warga Julok Rayeuk Selatan Dimangsa Harimau

Ke enam influencers yang terkenal di kalangan millenial Aceh itu pun masing-masing Kaka Alfarisi; Una Maulina; Debby Manaf; Miftah Armia; Teuku Mail; dan Awien Syuib.

Kepala BNN Aceh Brigjen Pol Heru Pranoto pada kesempatan itu menyampaikan pesan kepada adik-adik millenial, tentang bahaya penyalahguna narkoba bagi diri sendiri, keluarga, dan masa depan.

"Narkoba itu banyak bahayanya, dapat merusak diri sendiri, merusak otak, merusak hubungan keluarga anak dan orang tua, serta dapat menghancurkan dan menyuramkan masa depan," jelas Brigjen Heru.

Untuk itu, lanjut jenderal bintang satu tersebut mengimbau kepada siswa yang hadir itu untuk tidak sekali-kali terhasut atau terpengaruh untuk mencoba-coba dalam penyalahgunaan narkoba, apalagi sampai terlibat peredaran gelap narkoba, terangnya.

Baca juga: Culik Anak 4 Tahun & Ingin Minta Tebusan Rp 100 Juta, Penculik Tiba-tiba Urungkan Niat Gara-gara Ini

Baca juga: Kebakaran Meluas, Bupati Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla di Aceh Selatan Selama 60 Hari

Kepala BNN Aceh ini juga berpesan, kepada para siswa SMA se-Kota Banda Aceh untuk mengajak saudara atau kenalan yang sudah terlanjur menjadi pengguna narkoba untuk diajak rehabilitasi di BNN secara gratis.

"Kalau dia dengan sadar datang ke BNN untuk direhabilitasi, maka dia tidak dituntut hukum atau ditahan, tapi akan direhabilitasi" tegas Heru.

Kegiatan yang berlangsung menarik ini tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19, dimana setiap peserta yang mengikuti kegiatan itu akan diperiksa suhu tubuh dan diwajibkan mencuci tangan.

Lalu memakai masker dan dikontrol langsung petugas hotel di pintu masuk lobi sebelum memasuki Cafe Daud tempat berlangsungnya kegiatan.(*)

Baca juga: Gerebek Warung Remang-remang, Polisi Ciduk Mucikari dan 4 PSK

Baca juga: Masuk Musim Kemarau, BMKG Minta Warga Waspadai Kebakaran di Lahan Gambut

Baca juga: Restoran Trump di Washington Sengaja Dikirimi Produk Busuk, Pekerjanya Sering Dilecehkan

Berita Terkini