Berita Aceh Tamiang

Titi Kayu di Kampung Bundar Sudah Lukai Empat Pengendara Sepmor

Penulis: Rahmad Wiguna
Editor: Taufik Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Baihaki Ahyat bersama tim Bina Marga Dinas PUPR Aceh Tamiang saat meninjau titi rusak di Bundar, Karangbaru, Senin (22/2/2021)

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Sedikitnya empat pengendara sepeda motor dilaporkan telah menjadi korban atas kerusakan titi kayu di Dusun Bahagia, Kampung Bundar, Aceh Tamiang.

Para pengendara ini umumnya terjatuh karena mengerem mendadak saat akan melewati titi yang sudah nyaris roboh itu.

“Kalau dari kejauhan sepertinya bagis, sudah dekat baru tahu kalua rusak dan ada lubang. Karena mengerem mendadak, ya pada berjatuhan,” kata Datok Penghulu Kampung Bundar, Almahdar, Senin (22/2/2021).

Datok Al, sapaan Almahdar menjelaskan pihaknya sudah berupaya memberi tanda bahaya, bahkan menutup titi itu. Namun tetap saja tanda itu tidak bertahan lama karena dibuang oleh orang tak dikenal.

“Sudah capek kita buat tanda, mulai meja, kayu, kursi sampai garis polisi kita pasang, tapi hilang dibuang,” ujarnya.

Menurutnya penutupan akses titi itu tidak lantas mematikan akses masyarakat, sebab masih ada tiga jalur alternatif yang bisa dilalui warga.

“Masih banyak jalan alternatif dan kondisinya pun bagus, jadi tidak musti lewat titi itu,” ungkapnya. 

Baca juga: Dinas PUPR Manfaatkan Leger Bekas Jembatan Perbaiki Titi Bundar

Baca juga: Inggris Minta PBB Desak China Beri Akses ke Wilayah Muslim Xinjiang

Baca juga: Aceh Tamiang Jadwalkan Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua

Baca juga: BBM Langka di Gayo Lues, Solar, dan Pertalite ‘Menghilang’ di SPBU, Ini Dugaan Penyebabnya

Dinas PUPR Aceh Tamiang memastikan akan memperbaiki titi ini pada Rabu (23/2/2021). Kepastian ini disampaikan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Aceh Tamiang, Baihaki Ahyat usai meninjau titi tersebut pada Senin (22/2/2021) siang. Hasil tinjauan itu disebutnya menghasilkan sebuah kesimpulan kalau teknik perbaikan bisa menggunakan bahan-bahan bekas bongkaran jembatan yang tersimpan di gudang.

“Setelah meninjau lokasi, kami langsung membongkar gudang mencari leger untuk bahan titi,” kata Baihaki, Senin (22/2/2021).

Meski bekas, leger ini dipastikan Baihaki dalam kondisi sangat baik dan layak pakai. Dia pun memperkirakan proses perbaikan tidak memakan waktu sampai satu hari.

“Kita prediksi besok langsung siap dan sudah bisa digunakan masyarakat,” ujarnya.(*)

Berita Terkini