Berita Banda Aceh

Sekda Aceh: Di Usia ke-42 tahun, RSUDZA Harus Mampu Hadapi Semua Tantangan

Penulis: Muhammad Nasir
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, didampingi Plt Direktur RRSUZA, Endang Mutiawati, memotong tumpeng sekaligus memberi sambutan dalam rangka tasyakuran Hari Jadi RSUD dr. Zanoel Abidin ke-42, di Auditorium RSUZA, Senin (22/2/2021)

"Selamat hari jadi ke 42 tahun. Semoga semua tantangan operasional terutama dari sisi pelayanan bisa dilalui," ujar Taqwallah dalam sambutannya pada acara tersebut.

Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, dr Taqwallah berharap, agar Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh mampu menghadapi berbagai tantangan dan dinamika seiring usianya yang telah mencapai 42 tahun.

Hal itu disampaikan Taqwallah saat menghadiri tasyakur hari jadi yang ke- 42 tahun RSUD dr Zainoel Abidin di Auditorium rumah sakit tersebut, Senin (22/2/2021).

"Selamat hari jadi ke 42 tahun. Semoga semua tantangan operasional terutama dari sisi pelayanan bisa dilalui," ujar Taqwallah dalam sambutannya pada acara tersebut.

Taqwallah mengatakan, selama 42 tahun keberadaan rumah sakit tersebut, berbagai dinamika telah terjadi.

Begitupun tantangan kerja, disebut akan terus ada dan senantiasa membutuhkan kesiapan manajemen rumah sakit dalam menghadapinya.

Di antara tantangan besar yang harus mampu dihadapi rumah sakit, lanjut Taqwallah, adalah memastikan para dokter benar-benar memiliki kompetensi sesuai bidangnya.

Baca juga: Viral Anggota DPRD Sebut Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 seperti Binatang, Berakhir Minta Maaf

Selain keahlian medis, para dokter juga diminta mampu memberikan penjelasan kepada pasien, terkait informasi kesehatan yang ingin diketahui pasien.

"Dokter harus bisa menjelaskan, hasil diagnosa pasien dengan bahasa yang mampu dipahami pasien," kata Taqwallah.

Tantangan lainnya yang harus dilewati rumah sakit, kata Taqwallah, adalah harus mampu mandiri secara keuangan.

Hal itu mengingat, dana Otsus Aceh yang akan berakhir.

Selain itu, Taqwallah juga berpesan agar jajaran petinggi rumah sakit tersebut mampu bekerja secara kolektif dan konprehensive  dalam menghadapi berbagai tantangan.

Seperti diketahui, RSUDZA yang terletak di Jalan Tgk Daud Beureueh No 108 Banda Aceh adalah salah satu instansi pelayanan publik yang memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat, khususnya pelayanan rawat jalan maupun rawat inap.

Baca juga: Dikunjungi DPRD Langkat, Dispar Kota Bagi Tips Tingkatkan PAD Lewat Sektor Pariwisata

Lebih dari itu, RSUDZA adalah rumah Pemerintah Aceh yang menjadi rumah sakit rujukan utama di Aceh.

Halaman
12

Berita Terkini