"Dia juga kan kerja kecantikan gitu. Tapi tidak tahu lokasi detailnya," jelasnya.
Sementara itu, Anis membeberkan bahwa korban merupakan anak yang pendiam.
"Almarhumah ini pendiam anaknya. Kemarin itu terakhir bertemu di hari Senin. Dia nganterin adiknya ke sekolahan. Setelah itu saya tidak ketemu lagi," ungkapnya.
Terkait pamit dari rumah, Anis mengatakan bahwa korban meninggalkan rumah sejak sore kemarin.
"Dia pamit untuk ngerjain tugas sekolah katanya. Kata neneknya berangkat sore," tandasnya.
Dikenal Baik di Sekolah
Korban Diska Putri merupakan siswi SMAN 1 Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Humas SMAN 1 Cibungbulang, Bambang Sugianto membenarkan bahwa mayat dalam plastik itu merupakan salah satu siswanya yang bernama Desika Putri.
Lebih lanjut, Bambang belum dapat memberikan keterangan secara detail terkait peristiwa yang dialami.
"Saya tidak bisa bicara banyak. Tapi secara informasi dia itu anak yang baik," ujarnya.
Sementara itu, Bambang belum dapat memastikan apakah korban tersebut pergi dari rumah untuk mengerjakan tugas sekolah.
"Kalau ngerjain tugas tidak tahu. Karena kan belajar dari rumah. Guru yang lebih tahu. Tapi yang jelas saat ini sistem belajar online masih diberlakukan," jelasnya.
Selain itu, Bambang menegaskan bahwa korban berkelakuan baik di SMAN 1 Cibungbulang.
"Almarhumah ini anak yang baik. Cuma itu yang bisa saya sampaikan," paparnya.
(TribunnewsBogor.com/Lingga/Yudis)
Baca juga: T Ahmad Dadek: Pemerintah Daerah Agar Percepat Terwujudnya Kesejahteraan
Baca juga: Ternyata Ini Riwayat Asal-Usul Nama Singkil, Sudah Tahu?
Baca juga: AHM Komit Bina Pebalap Muda di Berbagai Ajang Bergengsi 2021
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Misteri Mayat Siswi SMA Dalam Plastik Sampah di Bogor, Pamit Belajar Pulang Diantar Mobil Jenazah