SERAMBINEWS.COM - Suriah melaporkan mengagalkan serangan rudal Israel dengan target serangan pada Ibukota Suriah yaitu Damaskus, Minggu (28/2/2021) malam.
Israel melakukan serangan pada beberapa target pada ibukota, pada pukul 22:16 waktu setempat.
Mengutip dari Anadolu Agency, Senin (1/3/2021) menurut kantor berita SANA, serangan dari Israel berasal dari Dataran Tinggi Golan (Awalnya merupakan bagian dari wilayah negara Suriah, namun kini wilayah ini dikuasai oleh Israel).
"Pertahanan udara militer mengagalkan rudal musuh dan menembak jatuh beberapa rudal," lapor media tersebut.
Sementara, Israel belum mengomentari klaim dari Suriah menerima serangan.
Baca juga: Jordania Kecam Israel, Yahudi Radikal Masuki Masjid Al-Aqsa, Rayakan Festival Purim Sambil Mabuk
Baca juga: Ledakan Misteriuss Hantam Kapal Kargo Israel di Teluk Oman, Iran Jadi Tertuduh
Baca juga: VIDEO Kelompok Yahudi Ortodoks Kunjungi Penjaga Masjid Al-Aqsa Usai Rumah Dirobohkan Israel
Melansir dari Arab News, Senin (1/3/2021) pertahanan udara Suriah diaktifkan di ibu kota Damaskus untuk mengagalkan serangan rudal Israel, lapor media pemerintah.
Tidak ada kabar tentang korban jiwa atas serangan terjadi malam hari itu.
TV pemerintah mengutip seorang pejabat militer yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa sebagian besar rudal Israel ditembak jatuh sebelum mencapai sasaran.
Israel telah melancarkan ratusan serangan terhadap target militer terkait Iran di Suriah selama bertahun-tahun, tetapi jarang mengakui atau membahas operasi semacam itu.
Israel memandang kubu Iran di perbatasan utara sebagai garis merah dan telah berulang kali menyerang fasilitas terkait Iran dan konvoi senjata yang ditujukan untuk kelompok militan Hizbullah Lebanon.
Baca juga: Haji Uma Datangi Ibu dan Bayi Mendekam di Lapas, Kasus Sebar Video Ricuh Keuchik dengan Aparat Desa
Baca juga: Takut Invasi ke Palestina Jadi Kejahatan Perang, Israel Minta Biden Tak Cabut Sanksi ICC Era Trump
Serangan itu terjadi setelah Amerika Serikat melancarkan serangan udara di Suriah pada hari Kamis, menargetkan fasilitas di dekat perbatasan Irak yang digunakan oleh kelompok milisi yang didukung Iran.
Pentagon mengatakan serangan itu adalah pembalasan atas serangan roket di Irak awal bulan ini yang menewaskan seorang kontraktor sipil dan melukai seorang anggota dinas AS dan pasukan koalisi lainnya. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
Baca juga: 18 Pendemo Tewas Ditembak di Myanmar, Disebut Hari Terkelam Sejak Kudeta Militer
Baca juga: Dalam Pameran Senjata Internasional, Rusia Pamer Peralatan Tempur Anti-Drone
Baca juga: BERITA POPULER: Istri TNI Selingkuh, Pria Ditempeleng Ibu Saat Akad hingga Prabowo Borong Jet Tempur
Baca juga: BERITA POPULER – Cekcok Besan di Aceh Timur, Kasus Yalsa Boutique, Hingga Perakit Senpi Dibebaskan
Baca juga: BERITA POPULER - Mahasiswa Aceh Hilang 15 Tahun Hingga Pria Jual Chip Terancam Hukum Cambuk