Oleh karena itu, seorang perwira Turki asal Afghanistan, Abdurrahman Samadan, diangkat pada tahun 1920 sebagai perwakilan Turki untuk Afghanistan.
Kedutaan Besar Turki menjadi misi diplomatik pertama di Kabul.
Turki adalah negara kedua yang mengakui Afghanistan.
Pada 10 Juni 1921 di Ankara, kedutaan Afghanistan di Ankara diresmikan dan pendiri Turki Mustafa Kemal Ataturk mengibarkan bendera Afghanistan.
Raja Afghanistan Amanullah Khan menjadi kepala negara asing pertama yang mengunjungi Turki pada Mei 1928.
Baca juga: Jokowi Izinkan Bisnis Miras, Eks Menag: Boleh Jadi Minuman Keras Itu Ada Manfaatnya
Turki juga menandatangani perjanjian kerja sama teknis pertamanya selama kunjungan ini.
Kerja sama erat Turki dengan Afghanistan berlanjut hingga dimulainya Perang Dunia Kedua.
Ketika Ataturk meninggal pada tahun 1938, Afghanistan adalah satu-satunya negara yang secara resmi mengumumkan masa berkabung selama seminggu dengan mengibarkan bendera setengah tiang.
Untuk merayakan 1 Maret sebagai Hari Persahabatan Turki-Afghanistan setiap tahun, kementerian luar negeri kedua negara menandatangani Nota Kesepahaman di Istanbul pada 24 Desember 2010. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
Baca juga: Jepang dan Badan Pengungsi PBB Sepakat Donasi 10 Juta Dolar Bantu Pengungsi Muslim Rohingya
Baca juga: BERITA POPULER: Istri TNI Selingkuh, Pria Ditempeleng Ibu Saat Akad hingga Prabowo Borong Jet Tempur
Baca juga: BERITA POPULER – Cekcok Besan di Aceh Timur, Kasus Yalsa Boutique, Hingga Perakit Senpi Dibebaskan
Baca juga: BERITA POPULER - Mahasiswa Aceh Hilang 15 Tahun Hingga Pria Jual Chip Terancam Hukum Cambuk