Kemudian keesokan harinya, pelaku yang emosi mendatangi rumah mertuanya dan langsung menembak istrinya.
"Pelaku sudah membawa senjata api ini sebelumnya.
Beruntung, tembakan pelaku hanya mengenai pelipis mata sebelah kiri dari korban," ungkapnya.
Baca juga: Seorang Pria Mengamuk Bawa Samurai, Ditembak Polisi Tapi Tak Mempan, Ini Penyebabnya
Baca juga: Bongkar Lagi Makam Gadis 19 Tahun yang Ditembak Mati, Aparat Myanmar Sebut Pelakunya Provokator
3 letusan senjata api
Menurut Kepala Kampung Kejagung, Sambudi, berdasarkan informasi dari warga, terdengar suara letupan senjata api sebanyak tiga kali dari pekarangan rumah tempat kejadian.
Tak lama berselang, Ani, korban berlari ke arah depan rumah dengan luka di bagian pelipis wajah.
"Penembakannya di pekarangan rumah.
Warga sekitar dengar ada tiga kali suara tembakan, tapi untungnya cuma serpihan proyektil menyerempet di pelipis wajah," ungkap Sambudi saat dihubungi via telepon dilansir dari tribunlampung,com.
Usai penembakan itu, pelaku langsung melarikan diri meninggalkan rumah.
Pelaku diketahui kabur melalui jalur air menggunakan speed boat.
Sambudi memastikan, kondisi korban pada saat kejadian dalam kondisi baik, lantaran lukanya tidak begitu parah.
"Cuma kena serpihan proyektil, nyerempet di bagian pelipis wajah. Sudah dapat perawatan di klinik Medical Bratasena," katanya saat itu.
Pelaku Ditangkap di Rumah Kakak
Setelah hampir beberapa pekan tak diketahui keberadaaannya, akhirnya polisi mengendus keberadaan pelaku.
Diketahui usai menembak sang istri, pelaku langsung kabur ke rumah kakaknya di Kampung Kekatung, Dente Teladas.