Bongkar Lagi Makam Gadis 19 Tahun yang Ditembak Mati, Aparat Myanmar Sebut Pelakunya Provokator
Dalam klaim dokter maupun dokter yang didatangkan junta militer, proyektil itu berbeda dari peluru yang dipakai polisi.
SERAMBINEWS.COM, MANDALAY - Kyal Sin, gadis 19 tahun yang ditembak mati pada pekan ini, makamnya dilaporkan digali lagi oleh aparat Myanmar.
Mempunyai panggilan Angel, Kyal tewas dengan luka di kepala pada Rabu (3/4/2021), dan menjadi ikon gerakan penentang kudeta.
Penggalian kembali jenazah Kyal menuai kemarahan publik, yang menyebut junta militer berusaha menyembunyikan kejahatan mereka.
Stasiun televisi setempat menayangkan proses penggalian makam Kyal, dengan dokter dan hakim melakukan pemeriksaan forensik.
Dalam pemeriksaan itu, selain menemukan luka tembak di kepala, mereka juga menemukan ukuran peluru yang menewaskan Kyal Sin. Dilansir Reuters via Channel News Asia Minggu (7/3/2021), peluru yang ditemukan berukuran 1,2 cm kali 0,7 cm.
Baca juga: Dewan Keamanan PBB Temui Jalan Buntu Soal Kudeta Militer di Myanmar
Baca juga: Situasi di Myanmar Berstatus Siaga II, Pemerintah Indonesia Imbau WNI Pulang ke Tanah Air
Baca juga: Meski Dilanda Wabah Covid-19, AS dan Korea Selatan Tetap Gelar Latihan Perang
Dalam klaim dokter maupun dokter yang didatangkan junta militer, proyektil itu berbeda dari peluru yang dipakai polisi.
Kanal MRTV melaporkan, aparat Myanmar berhadapan dengan demonstran, sementara luka itu berada di bagian belakang kepala.
Mereka kemudian berasumsi peluru yang ditembakkan dan mengenai gadis 19 tahun itu adalah kaliber .38.
"Karena itu, dapat disimpulkan mereka yang ingin menciptakan kegaduhan sengaja menembaknya," ulas MRTV.
Pemberitaan itu disikapi negatif oleh oposisi, yang menyebut penggalian jenazah itu sudah menghina keluarga Kyal.
Mereka menuding pihak berwenang berusaha untuk memberikan keterangan palsu. Disinggung soal itu, polisi tak merespons.
Baca juga: Virus Corona B117 belum Terdeteksi di Aceh, Ini Penjelasan Jubir Satgas
Baca juga: Banyak Warga Rusia Percaya Covid-19 Adalah Senjata Biologis
Baca juga: UEA Luncurkan Bank Digital, Tidak Ada Cabang Fisik, Tidak Ada Setoran atau Penarikan Tradisional
MRTV mengeklaim, pemerintah sudah meminta izin kepada keluarga Angel untuk melakukan penggalian makam.
Namun, tidak disebutkan apakah izin itu sudah diberikan, di mana keluarga Kyal juga memilih bungkam.
Menurut keterangan warga sekitar, kuburan Kyal digali pada Jumat (5/3/2021), dengan militer menjauhkan publik dari lokasi makam. Keesokan harinya, kuburan Kyal yang sudah tertutup oleh semen baru dikotori oleh sepatu bot karet, sarung tangan, dan gaun bedah. Kyal termasuk dalam 38 korban tewas pada Rabu, hari paling berdarah dalam upaya massa menentang kudeta Myanmar.
Militer mengeklaim mereka sebisa mungkin tak menggunakan kekerasan. Namun takkan membiarkan demonstran mengacaukan stabilitas.(kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Makam Kyal Sin, Gadis 19 Tahun yang Ditembak Mati, Digali Aparat Myanmar"