Berita Banda Aceh

Tabrak Trotoar dan Tiang, Pemuda Ber-KTP Ateuk Pahlawan Meninggal Jelang Dini Hari

Penulis: Subur Dani
Editor: Taufik Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga melihat kondisi korban kecelakaan tunggal di dekat Kantor Serambi Indonesia, Senin (15/3/2021)

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kecelakaan tunggal dialami Muhammad Haikal Nadim, pemuda asal Ateuk Pahlawan, Banda Aceh, Senin (15/3/2021) jelang dini hari atau sekira pukul 01.15 WIB.

Muhammad Haikal Nadim (sesuai dengan KTP) tergeletak, setelah ia menabrak trotoar, menabrak tiang, dan terpisah jauh dari sepeda motornya.

Kejadian itu terjadi di Jalan Raya Lambaro Km 4,5 Desa Meunasah Manyang, Ingin Jaya, Aceh Besar, di dekat kantor Harian Serambi Indonesia jelang dini hari.

Kecelakaan tunggal itu terjadi cukup tragis di saat kondisi jalanan di kawasan itu cukup sepi.

Menurut salah seorang saksi mata, korban melaju cepat dari arah Lambaro menuju arah Kota Banda Aceh.

Tak jauh dari Kantor Serambi Indonesia, dengan kondisi jalan sedikit berbelok ke kiri, di situlah Muhammad Haikal Nadim yang mengenakan kaos putih dan celana ponggol berwarna hitam menabrak trotoar.

Ia juga menabrak tiang di tengah lalu tergeletak di atas trotoar. Sedangkan sepeda motor yang ia tunggangi (Jupiter MX) terpental jauh, sekira 20 meter dari lokasi korban tergeletak.

Baca juga: Dapat Ikan Besar Dimakan Satu Desa, Dikira Tak Berharga, Nelayan Ini Kaget Tahu Harganya 37 Miliar

Baca juga: BERITA POPULER – Jatuh Tertancap Besi, Oknum PNS Bakar Kantor Bupati, KMP Aceh Hebat Kapal Bekas?

Baca juga: Wow! Setelah Resmi Menikah, Vicky Prasetyo Ingin Punya 3 Anak Lagi dari Kalina Oktarani

Baca juga: VIDEO - Tiga Ton Bahan Peledak Sisa Perang Saudara Libya Dihancurkan

Tim Serambinews.com yang berada tak jauh dari lokasi kecelakaan awalnya menduga Muhammad Haikal Nadim ditabrak lari oleh pengguna jalan lainnya. Namun saksi mata mengatakan bahwa ia mengalami kecelakaan tunggal.

"Tabrak trotoar dia, tabrak tiang juga. Anak ini dari arah Lambaro, kencang dia bawa motornya. Motor aja ke sana tu jatuh, Allah," kata salah seorang saksi.

Amatan Serambinews.com, kondisi fisik korban memang cukup memprihatinkan. Korban mengalami pendarahan di bagian wajah dan kepala. Bahkan sempat terlihat darah bercucuran di badan jalan.

Sesaat setelah kejadian, warga yang tinggal di sekitar lokasi kecelakaan langsung keluar. Para pengguna jalan juga berhenti untuk melihat apa yang terjadi.

Warga, termasuk beberapa jurnalis yang berada di lokasi juga ikut mencari bantuan, agar jenazah korban bisa segera dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: VIDEO - Tiga Ton Bahan Peledak Sisa Perang Saudara Libya Dihancurkan

Baca juga: Ini Kuis Program Prakerja, Total Hadiah Rp 10 Juta Untuk 40 Orang

Baca juga: PBB Salahkan Milisi Houthi Atas Pembantaian Migran Afrika, Kamp Pengungsi Sengajar Dibakar

Warga sempat kesulitan menghubungi pihak keluarga korban, karena telepon genggam yang dipakai korban terkunci dengan autentikasi wajah dan sidik jari.

Berselang sekitar 30 menit, tim PMI dan pihak kepolisian pun tiba di lokasi.

Petugas PMI kemudian memasukkan korban ke dalam kantung jenazah dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.

Adapun barang-barang milik korban seperti sepeda motor, handphone, dan dompet diamankan oleh pihak Kepolisian Polsek Ingin Jaya, Aceh Besar.(*)

Berita Terkini