SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kisah seorang pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh, Baharaka Asep belakangan ini cukup menyita perhatian publik.
Pria yang diduga bernama Baharaka Zainal Abidin alias Asep tersebut diyakini sebagai seorang anggota Brimop yang selama belasan tahun ini tidak diketahui dimana keberadaannya.
Selama ini, Abrip Asep telah dinyatakan hilang sejak peristiwa Tsunami yang melanda Aceh pada tahun 2004 silam.
Bahkan, ia telah dianggap meninggal dunia dan disematkan gelar anumerta.
Ada kejadian unik saat pasien di RSJ Banda Aceh yang diduga Bharaka Asep diperdengarkan lagu Brimob oleh rekan-rekannya yang datang menjenguk.
Saat mendengar lagu tersebut, pasien itu langsung melakukan sikap sempurna dan mengikuti para polisi lain bernyanyi.
Baca juga: 2 Bulan Menumpang, Seorang Pria Malah Garap Istri Teman Sendiri hingga Berujung Pembunuhan
Baca juga: Keluarga Ingin Bawa Pulang Abrip Asep dari Aceh ke Lampung, Yakin Punya Dua Tanda Khusus Ini
"Saat ditemukan pertama oleh rekan seangkatan memang diduga Asep tidak mengenal mereka, tapi dinyanyikan lagu Brimob Asep langsung sikap sempurna dan terlihat seperti mengikuti rekannya bernyayi.
Tapi suaranya tidak jelas hanya mendengungkan saja," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy kepada wartawan, Sabtu (20/3/2021).
Tak hanya itu, saat melihat sejumlah anggota Brimob, pasien RSJ itu langsung menyebut "senior".
Sejumlah anggota Brimob rekan seangkatan pria yang diduga Bharaka Asep, polisi yang hilang saat tsunami Aceh, bertemu di RSJ Zainal Abidin Banda Aceh.
Saat melihat ada rekan yang mengenakan seragam Brimob, pasien RSJ itu langsung menyebut senior.
"Waktu ditemukan pertama ada anggota yang berpakaian dinas, saat ditanya siapa, dia sebut senior," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy kepada wartawan, Sabtu (20/3/2021).
Baca juga: Kronologis Lengkap Kisah Abrip Asep yang Hilang Sejak Tsunami Aceh 2004 hingga Ditemukan di RSJ
Baca juga: Lizar, Sosok Kepala Desa di Balik Penemuan Abrip Asep, Begini Kisahnya
Abripda Asep dulu dan kini (instagram@ndorobei)
Pasien di RSJ Banda Aceh diduga Bharaka Asep, anggota Polri dari satuan Brimob Resimen I Kedung Halang Bogor yang dinyatakan hilang saat tsunami Aceh 2004.
Saat ditemukan oleh rekannya, dia memiliki jiwa anggota Brimob yang masih melekat.
"Saat ditemukan pertama oleh rekan seangkatan memang diduga Asep tidak mengenal mereka, tapi dinyanyikan lagu Brimob, Asep langsung sikap sempurna dan terlihat seperti mengikuti rekannya bernyayi, tapi suaranya tidak jelas hanya mendengungkan saja," kata Winardy.
Namun, Winardy menyebutkan, meski pria yang diduga Asep dan dirawat di RSJ sejak 2009 itu memiliki jiwa Brimob masih melekat dan beberapa tanda dan ciri khusus yang disampaikan keluarga mendekati 80 persen sama, Polda Aceh tidak bisa berspekulasi.
Baca juga: Penjelasan RSJ: Abrip Asep Jadi Pasien Sejak 12 Tahun Lalu, Diantar Seorang Warga di Aceh Jaya
Polisi tetap harus menunggu kepastian setelah keluar hasil tes DNA dan sidik jari yang bersangkutan.
"Ciri fisik Asep sudah ditemukan pada pasien yang diberi nama Zainal Abidin. Memang ada perbedaan karena perawakannya sekarang sudah lebih kurus dan sudah berumur, itu menjadi pertimbangan.
Tetapi, kita sudah mencocokkan 80 persen ciri fisik yang disebutkan saudaranya ada di Asep yang sekarang diberi nama Zainal Abidin," kata Winardy.
Baca juga: Sempat Dikira Meninggal karena Tsunami Aceh, Asep Ternyata Masih Hidup, Doa & Firasat Ibu Jadi Nyata
Keluarga merasa yakin
Edi merasa yakin bahwa pasien Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh merupakan anggota keluarganya bernama Asep, seorang anggota polisi yang hilang pada saat tsunami Aceh 2004.
Keyakinan ini, kata Edi, terlihat dari dua tanda khusus yang ada di tubuh pasien tersebut.
"Ada tanda-tandanya, di kening sama telinga," kata Edi saat dikonfirmasi, Kamis (18/3/2021).
Namun, keluarga masih menunggu hasil tes DNA yang dilakukan oleh pihak RSJ dan Polda Aceh terhadap pasien tersebut. "Kami masih menunggu kepastian benar atau tidaknya," kata Edi yang merupakan kakak ipar Asep.
Keluarga lainnya, Burhan, juga meyakini bahwa pasien tersebut adalah abangnya, Asep.
Dia menyebut, tanda yang ada di telinga pasien itu persis dengan tanda yang dimiliki Asep. "Itu luka waktu dia kecil, jatuh di kamar mandi," ujar Burhan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kejadian Unik Yang Menguatkan Abrip Asep Adalah Pasien RSJ, Sebut Senior Saat Bertemu Anggota Brimob
BACA BERITA TERKAIT ABRIP ASEP LAINNYA