Pra PORA 2021

Seleksi Pra PORA Dimulai, Ratusan Pemain di Banda Aceh Unjuk Kemampuan di Lampineung

Penulis: Imran Thayib
Editor: Imran Thayib
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan pemain mengikuti seleksi Pra-PORA di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Senin (22/3/2021).

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Asosiasi Kota (Askot) PSSI Banda Aceh menggelar seleksi untuk mencari pemain ke Prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra-PORA).

Seleksi itu digelar di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Lampineung, Senin (22/3/2021).

Pembukaan seleksi itu dibuka Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman yang diwakili oleh Kadispora, Teuku Syahluna Polem.

Turut hadir Ketua Umum KONI Banda Aceh, Hamdani Basyah SH, Ketua Komisi IV, Tati Meutia Asmara, ketua klub, dan para undangan.

Seleksi lebih awal harus dilaksanakan Askot PSSI Banda Aceh.

Betapa tidak, pada dua perhelatan PORA sebelumnya, Banda Aceh gagal lolos ke even empat tahunan itu.

Pada PORA 2014 di Aceh Timur dan 2018 di Aceh Besar, kesebelasan Banda Aceh harus puas menjadi penonton.

Mereka gagal merebut satu dari enam tiket yang disediakan setelah gagal di babak penyisihan.

Sebagaimana diketahui, cabang sepakbola Pra-PORA menyediakan enam tiket lolos ke PORA 2022 di Kabupaten Pidie.

Dua tiket lolos sudah menjadi milik tuan rumah Pidie, dan juara bertahan Kota Lhokseumawe.

Lhokseumawe pada PORA 2018 keluar sebagai juara dengan merebut medali emas untuk pertama kalinya.

Dalam partai final di Lapangan Sintetis Kompleks Stadion Harapan Bangsa, besutan Mukhlis menang atas Kabupaten Bireuen.

Baca juga: Pesawat Penumpang Murah, Air Arabia Optimis Akan Berjalan Normal Lagi Mulai Musim Panas Ini

Baca juga: Pencuri Motor Lintas Kabupaten, Diboyong ke Banda Aceh, Modus Tersangka Pura-pura Menjadi Pembeli

Baca juga: DLK Kembali Uji Kebisingan Mesin di PLTMG Arun 2, Kali Ini 13 Mesin Sekaligus, Hasilnya Tunggu Ini

Baca juga: Kabar Baru! Siap-Siap, Rekrutmen CASN 2021 Dibuka Pada Bulan April, Ini Urutan Jadwal Pendaftarannya

Plt Ketua PSSI Banda Aceh, Khalid Almakmum kepada Serambinews, Senin (22/3/2021), menyebutkan, seleksi untuk memilih pemain yang disiapkan ke ajang Pra-PORA pada Oktober 2021 mendatang, pihaknya memberikan kesempatan kepada semua pemain.

“Seleksi kita gelar terbuka untuk semua pemain, dan kita juga sudah menyurati klub,” ungkap mantan wasit nasional itu.

Menurut Khalid, rekrutmen pemain harus dilakukan lebih cepat mengingat agar dapat melakukan persiapan.

Hal ini mengingat Kota Banda Aceh sudah dua kali tak lolos PORA pada tahun 2014 di Aceh Timur, dan 2018 di Aceh Besar.

Untuk itu, perlu kerja keras semua pihak untuk kesuksesan ini.

Pada kesempatan itu, Khalid meminta kepada tim pemandu bakat untuk memantau, dan memilih pemain yang memiliki kemampuan serta potensial.

“Kami memberi hak untuk tim pemandu bakat memilih pemain. Kita tak ada intervensi terhadap kerja dari tim pemandu bakat,” tegasnya.

Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman yang diwakili oleh Kadispora, Teuku Syahluna Polem meminta kepada pemain agar serius untuk mengikuti seleksi.

Karena, dari ajang inilah pemain memiliki kesempatan dan peluang untuk membela Kota Banda Aceh di Pra-PORA khususnya di cabang sepakbola.

“Perlu diingat oleh seorang atlet, harus disiplin dan jangan begadang. Tanpa ada sikap disiplin, maka sulit untuk mendapat kesempatan menjadi pemain Pra-PORA. Kini, coba semua fokus dan kerahkan kemampuan selama seleksi agar bisa dipilih oleh tim pemandu bakat,” tegasnya.

Baca juga: Kisah Putri Denada Hampir 3 Tahun Jalani Pengobatan Leukimia, Tahun Ini Genap 9 Tahun

Baca juga: Atlet Panahan Binaan STKIP BBG Raih Medali Emas dan Perak Kejuaraan Muspida Cup Piala Dansatrad 231

Baca juga: Polisi Lagi Selidiki Pembunuhan, Terbongkar Kasus Anak Gampar Ibu sampai Meninggal Gara-gara Istri

Baca juga: SNMPTN Unsam Langsa Diumumkan, Ini Kuota Calon Mahasiswa Terbanyak Diterima, Begini Rinciannya 

Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh, Tati Meutia Asmara memberikan motivasi kepada pemain agar sungguh-sungguh, dan bersaing guna dipilih sebagai pemain Pra-PORA.

Bukan rahasia lagi, kalau terpilih tentu menjadi suatu kebanggaan bagi pemain, orang tua, dan klub karena bisa membela tim ibukota provinsi.

“Agar kita bisa akhiri kegagalan di tahun 2014 dan 2018 lalu, saya sudah menyiapkan bonus bagi tim Pra-PORA. Bila Banda Aceh mampu merebut tiket PORA 2022 ke Pidie, saya akan serahkan bonus Rp 5 juta. Bonus ini semata-mata untuk menambah spirit kalian supaya sukses di Pra-PORA,” pungkasnya.

Sementara Ketua panitia seleksi, Dahlan Jalil kepada Serambinews, Senin (22/3/2021), menyebutkan, untuk penjaringan pemain ke Pra-PORA tersebut pihaknya sudah memilih tim pemandu bakat.

Mereka terdiri dari Anwar, Septi Heriansyah, Andrea, dan Eddy Gunawan, sementara Fadli selaku administrasi.

Dahlan mengungkapkan, seleksi Pra-PORA untuk Banda Aceh dilakukan secara terbuka.

Sehingga, bagi pemain yang datang harus membawa indetitas seperti KTP, dan kartu keluarga (KK).

Terlebih, sebelum turun ke lapangan, mereka harus lebih dulu melapor kepada panitia yang sudah ditunjuk.

Pada sisi lain, Dahlan menegaskan, pemain seleksi harus mengikuti protokol kesehatan.

Karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, maka mereka harus memakai masker.

“Kita ingin semua pemain untuk ikut protkes sebagaimana diterapkan oleh panitia,” pungkas mantan pemain Timnas Pra Piala Asia U-16 di Doha, Qatar itu.(*)

Baca juga: VIDEO Wanita Berkebaya Bak Abang Jago Ngebut dan Upload ke Sosmed, Polisi Kiriminya Surat Tilang

Baca juga: VIDEO Pedagang Protes Aksi Pengusiran Paksa Oleh Keamanan Kesyahbandaran di PPS Lampulo Banda Aceh

Baca juga: VIDEO - Bus Rombongan Pengajian Terjun ke Jurang di Pantan Terong, Dua Penumpang Meninggal di Tempat

Baca juga: Video Panas yang Viral Itu Ternyata Diperankan Sepasang Kekasih, Mereka Buat untuk Raup Keuntungan

Berita Terkini