Berita Lhokseumawe

DLK Kembali Uji Kebisingan Mesin di PLTMG Arun 2, Kali Ini 13 Mesin Sekaligus, Hasilnya Tunggu Ini

Uji kebisingan dan getaran mesin di PLTMG Arun 2 kali ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan. 

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Kepala DLK Lhokseumawe, Dedi Irfansyah. 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Dinas Lingkungan Hidup (DLK) Lhokseumawe dengan melibatkan pihak Surveyor Indonesia (SI) dan tim dari Universitas Syiah Kuala, Selasa (9/3/2021) sore, telah melakukan uji kebisingan dan getaran terhadap mesin di PLTMG Arun 2 yang terletak di Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu.

Uji kebisingan dan getaran mesin di PLTMG Arun 2 kali ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan. 

Di mana yang pertama telah dilakukan pada 8-9 November 2020, namun hanya untuk delapan mesin, bukan 13 mesin.

Kepala DLK Lhokseumawe, Dedi Irfansyah, Senin (22/3/2021), menjelaskan, uji kebisingan yang pertama yakni pada November 2020 lalu, hanya terhadap delapan mesin dari 13 mesin yang ada di PLTMG Arun 2.

Saat pengujian pertama kali, ungkap dia, untuk kebisingan berlangsung di 42 titik dan getaran di 16 titik. 

Baca juga: BKSDA Aceh Amankan Seekor Siamang yang Diserahkah Secara Sukarela di Lhokseumawe, Begini Kondisinya

Baca juga: Kadisparpora Aceh Tengah: Pastikan Kondisi Kendaraan Jika Ingin ke Puncak Pantan Terong

Baca juga: Sekretaris Komisi Pengawas Bantah Dualisme PNA Sudah Selesai, Abrar: Kecuali Ada Putusan Pengadilan

"Jadi, hasil uji di setiap titik berbeda, hal ini dikarenakan jarak dengan mesin,” terang Dedi Irfansyah.

“Namun kesimpulan dari hasil pengujian yang dilakukan pihak SI pada tahap pertama, getaran dan kebisingan tidak melebihi ambang batas," paparnya.

Namun begitu, ucapnya, saat berita acara hasil pengujian tahap pertama saat itu, pihaknya meminta PLTMG Arun 2 agar melakukan pengujian kebisingan dan getaran kembali dengan menghidupkan 13 mesin sekaligus. 

“Karena hasil pengujian tersebut nantinya harus dimasukkan dalam RKL-RPL,” tukas Kepala DLK Lhokseumawe.

Jadi, lanjut Dedi, pengujian yang dilakukan untuk kedua kali saat ini dilakukan saat ke-13 mesin yang ada di PLTMG Arun 2, sedang hidup. 

Baca juga: Nasi Dogang Plus Goreng Lobster, Perpaduan Menu Tradisional dan Modern yang Menggugah Selera

Baca juga: Kebakaran Lahan Terjadi 2 Kali di Lhokseumawe, Ini Hasil Pantuan Titik Panas untuk Hari Ini di Aceh

Baca juga: Banyak Petani Tak Masuk RDKK, Wakil Ketua DPRK Abdya Jumpai Anggota DPR-RI

"Namun untuk saat ini, belum ada hasil. Kini masih menunggu hasil uji dari pihak SI,” terang dia.

“Biasanya, kalau sudah ada hasil uji, pihak SI akan langsung konfirmasi ke kita," demikian Dedi.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved