Sementara itu, Sekda Abdya Drs Thamrin mengatakan, pada hakikatnya Pemkab Abdya mendukung sepenuhnya Program JKN-KIS.
Menurutnya, terkait beberapa kendala yang disampaikan seperti masih tingginya rasio rujukan di Puskesmas dalam Kabupaten Abdya secara teknis akan ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan.
Begitu juga dengan belum teregistrasinya aparat desa yang saat ini masih menunggu arahan dari Gubernur Aceh.
“Pemkab Abdya sudah menganggarkan dana sebesar Rp 1,2 miliar dan semua teknis disesuaikan dengan regulasi serta telah dijalankan oleh instansi terkait yakni Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMP4) Abdya,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan, kesempatan tersebut erat kaitannya dengan peningkatan pelayanan publik yang menjadi fokus pemerintah, baik di tingkat pusat hingga ke daerah.
Para pemangku kepentingan yang hadir dalam forum dimaksud juga memiliki perannya masing-masing, seperti dalam mendukung penyelenggaraan Program JKN-KIS sesuai dengan fungsinya baik itu penyediaan data maupun anggaran.
“Semoga ada tindak lanjut yang hasilnya pun dapat terukur bagi Program JKN-KIS,” pungkasnya. (*)