Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Proses Vaksinasi Covid-19 secara massal berlangsung secara tertib dan aman di Masjid Raya Baiturrahman atau MRB Banda Aceh, Selasa (30/3/2021).
Amatan Serambinews.com di lapangan, ribuan masyarakat dan petugas pelayanan publik berkumpul di MRB, sejak pukul 08.00 WIB pagi.
Program Vaksinasi Covid-19 secara massal yang pertama ini dilaksanakan atas kerja sama Dinas Kesehatan Aceh, Polda Aceh, dan Pangdam Iskandar Muda (IM).
Dalam program Vaksinasi Covid-19 ini, Pemerintah Aceh menyasar pasien dari kalangan pelayan publik, kelompok lanjut usia, dan kelompok rentan lainnya.
Saat melakukan vaksinasi, calon pasien diminta memperlihatkan identitasnya atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada petugas penjaga meja pendaftaran.
Baca juga: Kabar Duka, Aktor Senior Wawan Wanisar Meninggal, Terkenal Lewat Film Pengkhianatan G30S/PKI
Baca juga: TKI Aceh di Malaysia Sakit dan Tinggal di Barak Teman, Tim Haji Uma Bantu Pengobatan dan Pemulangan
Baca juga: Deretan Obat Alami yang Ampuh untuk Berbagai Penyakit: Bawang Putih, Madu, Kunyit hingga Peppermint
Kemudian calon pasien dilakukan skrening untuk melihat riwayat penyakit yang diderita, sekaligus cek suhu badan sebelum divaksin oleh tenaga kesehatan (nakes).
Selanjutnya, pasien tersebut diminta melakukan observasi atau menunggu selama 30 menit untuk dilihat apakah pasien itu mengalami gejala atau tidak.
Jika tidak menimbulkan gejala, maka pasien tersebut diperbolehkan pulang. Bagi pasien yang sudah divaksin wajib melakukan vaksin kedua setelah 14 hari ke depan.
Proses Vaksinasi Covid-19 ini dilakukan terpisah antara pasien pria dan perempuan.
Kegiatan yang dilaksanakan sampai pukul 12.00 WIB itu, digelar di bawah payung elektrik Masjid Raya Baiturrahman.
Baca juga: 14 Tahun Tertunda, Jalan Sinabang – Sibigo Ditargetkan Rampung Tahun Depan
Baca juga: Bupati Sarkawi Sebut Penerima Bantuan Miskin di Bener Meriah Menurun, Lihat Perbandingannya
Baca juga: Vidcon dengan Kemenko, Bupati Aceh Singkil Sampaikan Dukungan Warga Terhadap Rencana Investasi UEA
Sementara itu, Gubernur Aceh, Nova Iriansyah usai meninjau proses vaksinasi massal itu mengapresiasi antuisme warga dan petugas pelayanan publik.
Menurutnya, jumlah orang yang mendaftar sudah melampaui target awal yaitu 3.000 orang. "Data yang kita terima sudah 5.000 orang," katanya.
Kepada yang sudah divaksin pertama, Gubernur meminta untuk melanjutkan vaksin kedua setelah 14 hari. "Itu wajib, karena prosedurnya seperti itu," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Serambinews.com dari petugas kesehatan, hingga pukul 11.00 WIB, Dinas Kesehatan Aceh sudah mengeluarkan 3.390 Vaksin Sinovac untuk vaksinasi massal itu. Artinya, ada penambahan dari target awal hanya 3.000 orang.