Kesehatan

WAJIB Baca! Konsumsi Mi Instan saat Sahur Ternyata Berbahaya, Ini Efeknya Bagi Tubuh

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cara membuat Masakan Mie Instan Seblak Pedas Untuk Berbuka Puasa, Rabu (6/5/2020).

SERAMBINEWS.COM - Puasa ramadhan tinggal menghitung hari.

Bagi anak kos, kadang ada rasa malas untuk masak saat sahur.

Pelariannya pasti akan mengkonsumsi Mi instan.

Namun meski praktis, para ahli kesehatan tak pernah menganjurkan mi instan sebagai menu sahur.

Panganan yang satu ini telah lama diketahui memiliki sejumlah dampak negatif.

Pada bulan puasa ini, konsumsi mi instan bisa membuat puasa tidak optimal.

Pasalnya, jika mi instan tidak disertai dengan hidangan lain maka hal ini bisa membuat tubuh tak bertenaga saat berpuasa.

Menurut keterangan dari dr. Hardianto, SpPD dari Digestive Clinic RS Siloam Kebon Jeruk.

Dirinya mengatakan, mi instan bukanlah makanan yang sehat untuk sahur maupun berbuka.

Nilai gizinya sedikit dan lebih banyak mengandung karbohidrat.

Baca juga: Perdana Sejak 1989, Dayah MUQ Pagar Air Gelar Tasmi’ dan Syahadah Hafalan Quran 30 Juz

Baca juga: Fadli Zon Kritik Soal Pemerintah Ambil Alih TMII: Jangan Sampai Dijual untuk Bayar Hutang

“Mi instan itu bahan dasarnya tepung. Hanya karbohidrat saja sama mecin kan. Jadi termasuk makanan tidak sehat Jadi sangat mudah dicerna, membuat kita akan cepat lapar kembali. Selain itu juga menggunakan bahan pengawet, tidak bagus untuk kesehatan,"

Dikatakan dr Hardianto, terlalu banyak makan mi instan tidak baik bagi sistem pencernaan.

Kandungan karbohidratnya yang banyak membuat kadar gula darah meningkat tajam. Otomatis, tubuh akan lebih cepat menggemuk.

Ia juga menambahkan, makanan yang diawetkan seperti mi instan mengandung nutrisi rendah. Maka itu sebaiknya dihindari makan yang tidak mengandung serat saat sahur, termasuk mi instan.

"Tubuh tidak akan lapar dan lemas, jika kita konsumsi jenis makanan berbahan serat, seperti buah, sayur dan gandum, karena makanan seperti ini lebih lama tinggal di dalam lambung," ujarnya.

Walau begitu ada tips agar mi instan ini bisa tetap dinikmati walau dikonsumsi untuk sahur.

Baca juga: CPNS 2021 Jalur Sekolah Kedinasan Resmi Dibuka, BKN: Ga Usah Terburu-buru, Cermati Setiap Poin

Baca juga: Fakta Baru Gadis 16 Tahun yang Tinggal di Rumah Reyot, Kades Sudah Minta Bantuan Tapi Tak Digubris

Agar tidak lemas dan lapar, sebaiknya konsumsi mi instan bersamaan dengan sumber serat lainnya.

()

Ilustrasi minuman jus yang baik bagi tubuh (Foodbusinessnews.net)

Makanlah sahur dengan menu gizi yang seimbang. Makan protein rendah lemak dan perbanyak serat dapat membuat rasa lapar berkurang ketika menjalankan ibadah puasa.

"Sebaiknya makan dengan protein dan sayur agar ada seratnya. Jadi ketahanan akan rasa laparnya lebih lama karena proses pencernaannya juga lebih lama. Jangan lupa cukupi kebutuhan air minum,” tutupnya

Cara membangunkan orang lain saat sahur yang tepat

Dilansir melalui kanal YouTube Yufid TV - Pengajian dan Ceramah Islam, ada cara yang paling tepat untuk membangunkan sahur sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW.

Menurut anjuran, membangunkan orang sahur sebaiknya denga diperdengarkan Adzan 2 kali di waktu pagi.

Adzan di masa Nabi Muhammad SAW di waktu pagi ada dua.

1. Adzan Awal : dilakukan sebelum terbit fajar shodiq oleh Bilal bin Rabah.

2. Adzan Subuh : dilakukan setelah terbit fajar subuh oleh sahabat Abdullah bin Ummi Maktum.

Baca juga: Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftar Sekolah Kedinasan IPDN, Akses di Laman dikdin.bkn.go.id

Jarak antara kedua adzan ini tidak terlalu panjang.

Karena itu, para sahabat yang mengakhirikan makan sahur masih bisa menjumai adzan awal.

Nabi Muhammad SAW bersada : 'Sesungguhnya Bilal melakukan adzan di malam hari (sebelum subuh), untuk membangunkan oang yang tidu diantara kalian dan orang yang tahajud bisa kembali istirahat (untuk persiapan subuh)' - HR. Nasai, 2170.

Dalam riwayat lain, 'Jangan sampai adzan Bilal, membuat kalian untuk menghentikan makan sahurnya," - HR. Bukhari 7247.

Riwayat lain juga menyebutkan, 'Sesungguhnya Bilal melakukan adzan di malam hari (sebelum subuh). Makan dan minumlah kalian, sampai Ibnu Umii Maktum adzan" - HR. Muslim 1092.

Itulah sunnah Nabi Muhammad SAW dalam membangunkan sahur yang benar.

Adzan dua kali menjelang subuh dan ketika subh denan dua orang yang berbeda.

Agar orang dapat memperhatikan sahur atau sholat malam.

(TribunnewsWiki.com/Restu, TribunPalu.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Konsumsi Mi Instan saat Sahur Ternyata Berbahaya Lho! Ini Pengaruhnya bagi Tubuh

Baca juga: VIRAL Video Wanita Duduk di Depan Rumah Padahal Sudah Meninggal 7 Hari, Mbah Mijan Ungkap Fakta Ini

Baca juga: Terungkap Modus Baru Jual Miras Sistem Antar ke Rumah, Dua Pemuda Banda Aceh Dicambuk Algojo

Berita Terkini