PON Papua 2021

Sambut Ramadhan, Latihan Atlet PON Aceh Libur Selama Empat Hari

Editor: Imran Thayib
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum KONI Aceh, Muzakir Manaf memimpin rapat Pelatda PON 2021 di Papua, Rabu (15/4/2020).

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Atlet Aceh yang sedang menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) ke PON XX 2021 di Papua, akan libur selama empat hari.

Liburan itu dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah.

Ketua Umum KONI Aceh, Muzakir Manaf melalui Sekretaris Umum, M Nasir Syamaun kepada Serambinews, Minggu (11/4/2021), mengatakan, atlet dan pelatih akan libur latihan mulai 11 hingga 14 April 2021 mendatang.

M Nasir mengharapkan, seluruh atlet dan pelatih sudah berada kembali ke hotel tempat penginapan dalam menjalani Pelatda selama ini, Rabu (14/4/2021) malam.

“Pelatda akan kembali dilaksanakan Kamis mendatang. Karena itu, seluruh atlet dan pelatih sudah berada di hotel, pada Rabu malam,” tegasnya.

Menurutnya, liburan ini para atlet dapat berkumpul bersama keluarga dalam menyambut bulan Ramadhan di kampung halamanya masing-masing.

Mengingat para atlet dan pelatih berasal dari berbagai kabupaten/kota di Aceh.

Baca juga: Top Skor Piala Menpora 2021, Pemain Persiraja Assanur ‘Torres’ Rijal Masih Kokoh di Puncak

Baca juga: Residivis Begal Ini Incar Wanita Pulang Malam Sebagai Korban, Sudah Beraksi Tiga Kali Selama 2021

Baca juga: Sadis, Wanita Bersuami Dijemput Teman di Rumahnya, Pulang Jadi Mayat, Orangtua Korban Lapor Polisi

Baca juga: Dua Nelayan Aceh Lolos dari Penyergapan Angkatan Laut Thailand, 32 ABK Tertangkap Saat Labuh Pukat

Seperti diketahui, PON XX di Bumi Cendrawasih dijadwalkan berlangsung 2 - 15 Oktober 2021.

Dalam menghadapi PON Papua, KONI Aceh mempersiapkan 127 atlet dari 26 cabang olahraga melalui Pelatda desentralisasi hingga sentralisasi yang dimulai sejak Oktober 2019.

Dalam menjalani Pelatda, 127 atlet terbagi cabang olahraga prioritas satu dan dua.

Atlet cabang olahraga prioritas pertama merupakan lolos PON dengan mendapat medali pada Pra PON digelar di berbagai provinsi dan Porwil X Sumatera yang di Bengkulu, November 2019.

Sedangkan prioritas kedua lolos PON tanpa medali.

Berikut cabang olahraga prioritas sebanyak 80 atlet dari 16 cabang olahraga yaitu anggar (8 atlet), angkat besi, (2) binaraga (1), atletik (2), biliar (1), kempo (2), menembak (4), dan muaythai (8).

Kemudian, panahan (8), panjat tebing (3), pencak silat (3), renang (2), sepak bola (20), taekwondo (2), tarung derajat (12) dan wushu (2 atlet).

Prioritas dua, 47 atlet dari 10 cabang olahraga yaitu bermotor (4 atlet), dayung (8), layar (1), rugby (24), selam (1), senam (1), sepak takraw (2), sepatu roda (2), terjun payung (1) dan judo (3 atlet).

Ketua Pelatda, Drs Bachtiar Hasan MPd menyebutkan, para atlet dan pelatih selama Pelatda lanjutan disediakan pemondokan di tiga lokasi.

Kecuali itu, katanya, ada beberapa atlet berlatih di kabupaten/kota dan luar Aceh.

Atlet dari cabang olahraga prioritas satu yaitu biliar, renang, dan angkat besi latihan di Jakarta.

Cabang olahraga prioritas dua yaitu sepak takraw Pelatda di Idi, Aceh Timur.

Sementara senam berlatih di Medan, terjun payung di Jakarta.

Baca juga: Silakan Dicoba Mumpung Lagi Meugang, Cara Potong Daging Agar Empuk dan Bumbu Meresap Sempurna

Baca juga: Tips Aman Bersihkan Pecahan Kaca Berserakan di Lantai, Bisa Pakai Kentang, Roti Tawar hingga Selotip

Baca juga: Pemilihan Ketua KNPI Bireuen Dua Putaran, Keuchik Balee Mee Kutablang Raup 27 Suara, Ini Pemenangnya

Baca juga: Lucas Vazquez Harus Absen hingga Akhir Musim, Alami Cedera Ligamen saat El Clasico

Jalani Vaksinasi Covid-19

Ratusan atlet dan pelatih yang dipersiapkan ke arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua menjalani vaksinasi Covid-19 di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Selasa (30/3/2021) pagi.

“Alhamdulillah, hari ini kita sudah menjalani vaksin dosis tahap pertama,” ungkap Ketua Harian KONI Aceh, H Kamaruddin Abu Bakar kepada Serambinews, Selasa (30/3/2021).

Menurut Abu Razak—sapaan akrab Kamaruddin Abu Bakar—vaksinasi yang dijalani oleh seluruh komponen KONI Aceh merupakan bagian dari menjalankan imbauan pemerintah dalam upaya mencegah penularan, dan penyebaran pandemi Covid-19.

Selain itu, sebagai atlet, pelatih dan oficial yang rencananya akan menuju PON Papua di penghujung tahun 2021 ini.

Vaksinasi Covid-19 merupakan upaya wajib yang harus dilakukan sesuai dengan arahan Ketua Umum KONI Pusat, dan PB PON Papua.

“Kontingen Aceh yang akan berangkat ke PON Papua terdiri dari 125 atlet, 45 pelatih asal Aceh, delapan pelatih nasional, satu pelatih asing, 12 orang mekanik, dan tujuh oficial,” kata Abu Razak.

Selain itu, vaksinasi kemarin juga diikuti pengurus KONI dan staf Sekretariat KONI Aceh. 

“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Ketua KONI Pusat, dan PB PON Papua, peserta PON tetap dilaksanakan dari  2 hingga 15 Oktober 2021, dengan syarat semua atlet, pelatih, oficial, panitia dan semua yang terlibat pelaksanaan PON harus sudah divaksin,” tegas mantan Ketua Umum Pertina Aceh.

Seperti diketahui, saat ini sejumlah daerah di Indonesia yang atlet dan pelatihnya sudah menjalani suntik vaksin Covid-19, yaitu Jawa Timur, Banten, Kalimantan Barat, Aceh, dan Jawa Barat.

“Setelah vaksin tahap pertama, sesuai mekanisme yang telah diatur oleh pemerintah, nantinya KONI Aceh juga akan menjalani vaksinasi tahap dua,” pungkas Abu Razak.(*)

Baca juga: VIDEO Harga Daging Pada Hari Pertama Meugang di Banda Aceh Capai Rp 180.000 Per Kilogram

Baca juga: VIDEO Pulihkan Ekonomi Akibat Terdampak Corona, Aceh Singkil Gelar Bazar Tangguh

Baca juga: VIDEO - Motornya Dicuri Saat Hendak Mandi, Pria Ini Kejar Maling Cuma Pakai Handuk dan Bawa Balok

Baca juga: VIDEO - Biawak Raksasa Panjang Hampir 2 Meter Masuk Minimarket di Thailand, Memanjat Rak-rak Makanan

Berita Terkini