Berita Banda Aceh

Diskusi Ikatan Siswa Kader Dakwah, Aceh Harus Kembali Jadi Referensi Islam Nusantara Hingga Dunia

Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Azwir Nazar, mantan Presiden Pelajar İndonesia menyampaikan materi dalam diskusi yang digelar Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Siswa Kader Dakwah (Iskada) di Aula Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pada Minggu (18/4/2021)

Mungkin ada 10 ribu orang yang buka puasa. Ada yang datang dari kecamatan-kecamatan dengan menggelar tikar dan menjaga kebersihan.

"Syiar demikian suatu hari saya pikir bisa kita lakukan di Mesjid Raya ini,” sebut Azwir Nazar yang juga mantan Ketum Iskada 2003-2005.

Baca juga: Kisah Film Ottoman Bantu Kerajaan Aceh, Pria Turki Ini Penasaran Hingga Jatuh Cinta Pada Gadis Aceh

Disisi lain Azwir yang juga jebolan Komunikasi Politik ini juga memetakan geopolitik umat İslam dunia.

Pengalamannya berkeliling dunia İslam, seperti Palestina, Perbatasan Suriah, Libya, Mesir hingga Turki dan Eropa memberi sebuah pencerahan bahwa persoalan umat İslam sangat kompleks.

“Dunia Islam ini sangat luas, masing-masing punya problem sendiri, maka dari itu seorang dai harus punya visi dan wawasan luas! Kita butuh persatuan Islam.

Teknologi dan dunia digital sebuah keniscayaan. Apa yang kita kerjakan di gunung atau lautpun selama ada akses internet, semua orang mengetahui dan merasakan,” sambungnya.

Di sesi penutup, Azwir Nazar, Founder Yayasan Cahaya Aceh itu juga menyampaikan harapannya supaya Aceh harus jadi kembali sebagai referensi Islam, bukan saja bagi Nusantara, Tapi juga Asia Tenggara dan Dunia.

Baca juga: Klaim Punya Radar Canggih, Jenderal Iran Tegaskan Pertahanan Udara Terbaik di Kawasan

“Tugas kita menyiapkan generasi lebih baik, lebih hebat secara ikhlas, ihtiar yang kuat dan saling mendukung” pintanya.

Seperti masjid Raya Baiturrahman ini, sudah seharusnya memiliki TV, atau saluran media yang bagus.

“Narasi tentang İslam dan Aceh harus dimulai di mimbar dan menara menara masjid. Kita harus menghadirkan lagi Islam yang rahmatan lil’alamin.

İnsya Allah kita terus berbuat, memberi contoh dan saling menguatkan,” tutup alumni Ar Raniry itu.

Kegiatan diskusi ini sendiri, kata Ketua Panitia yang juga Ketua DPW Iskada, Ustadz Deni adalah sebuah kerinduan.

Baca juga: Kini, Giliran Zamrony Pamit dari Persiraja, Tulis Kalimat Perpisahan di Medsos

“Sejak lama kita ingin bersilaturahmi dan menghidupkan kembali diskusi keummatan dan keIslaman di Mesjid Raya Baiturrahman.

Alhamdulillah baru sekarang terwujud, dan walaupun masih dalam suasana dunia yang dihantam pandemi, kita di Aceh harus terus memancarkan Cahaya Keislaman,” ujar alumni Labuhan Haji ini.

Iskada sendiri merupakan salah satu organisasi dakwah tertua di Aceh yang berbasis di mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

Baca juga: Harga Emas Naik Jadi Rp 939.000 Per Gram, Berikut Rincian Harga Emas Hari Ini Senin 19 April 2021

Halaman
123

Berita Terkini