Berita Aceh Barat

Satu Gampong di Aceh Barat Ternyata tak Ada Penduduk Lagi, Ini Sebabnya

Penulis: Sadul Bahri
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saifuddin, Kepala DPMG Aceh Barat

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong atau DPMG sudah menuntaskan pencairan APBG dan DD untuk 320 desa.

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Satu gampong di Aceh Barat ternyata tak ada lagi penduduk, sehingga kawasan itu pun tak dianggap satu perkampungan lagi. 

Kampung itu adalah Gampong Batu Jaya, Kecamatan Kaway XVI. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG), Aceh Barat, Saifuddin, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Senin (19/4/2021).

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong atau DPMG sudah menuntaskan pencairan APBG dan DD untuk 320 desa.

APBG adalah anggaran pendapatan belanja gampong dan DD adalah dana desa. 

DPMG sudah menuntaskan pencairan APBG dan DD ini sekitar tiga pekan lalu. 

Dengan demikian tinggal dua desa lagi di Aceh Barat yang belum cair dana desa dan APBG.

Namun satu desa di antaranya memang tak bisa lagi dilakukan pencairan ini karena desa tersebut, yakni Desa Batu Jaya, Kecamatan Kaway XVI, tidak berpenghuni lagi akibat konflik GAM dan RI beberapa tahun lalu. 

Baca juga: Kado Akhir Sebelum Pulkam ke Jateng, Kisah di Balik Penggerebekan Pasangan Selingkuh di Banda Aceh

Baca juga: Jika Tak Sahur dan Lupa Niat Puasa, Bagaimana? Sahkah Puasa, Simak Penjelasan Ustaz Ini

Baca juga: VIDEO - Niat Jual Es Buah untuk Berbuka Puasa, Dagangan Malah Tumpah tak Bersisa Sebelum Dijual

Sedangkan satu gampong lagi, yakni di Kecamatan Woyla Timur, tak bisa dilakukan pencairan ini karena masih terjadi konflik soal perebutan keuchik. 

Dengan demikian, kata Saifuddin hanya satu desa lagi yang belum bisa dilakukan pencairan dana tahap pertama karena terjadi masalah keuchik.

Oleh karena itu, pihaknya berharap agar desa yang masih bermasalah itu dapat menyatukan persepsi demi kepentingan bersama, agar pembangunan gampong bisa berjalan baik sesuai alokasi anggaran.

"Sedangkan Batu Jaya, memang tidak ada alokasi sebab tidak ada penduduknya lagi," kata Saifuddin. 

Saifuddin mengatakan selain satu gampong di Kecamatan Woyla Timur itu, semua desa lainnya sedang melakukan proses pengajuan untuk pencairan dana desa tahap kedua yang saat ini sedang berjalan.

Saifuddin berharap agar masyarakat atau semua pihak untuk bisa bekerja sama dan saling bahu membahu membangun desa masing-masing demi kelanjutan pembangunan sesuai perencanaan. (*)

Berita Terkini