Baca tanpa iklan
Laporan Misran Asri | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Alhamdulillah! Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H tahun ini yang tinggal beberapa hari ke depan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi anak-anak yatim di Kemukiman Blang Mee, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar.
Pasalnya setiap anak yatim di kemukiman itu mendapatkan santunan hari raya sebesar Rp 1.120.000.
Ternyata pemberian santunan bagi para anak yatim di Kemukiman Blang Mee, Kecamatan Lhoong jelang Hari Raya Idul Fitri itu, sudah berjalan lama.
Bahkan sudah menjadi sebuah tradisi secara turun temurun, Masya Allah.
Baca juga: Kapolda Aceh Cek Pos Operasi di Langsa, Ajak Masyarakat Tunda Mudik Untuk Memutus Penyebaran Covid
Santunan bagi anak-anak yatim tersebut di tahun ini diserahkan oleh Panitia Santunan Yatim Masjid Nurul Falah Kemukiman Blang Mee.
Ketua panitia, Anhadi kepada Serambinews.com, Jumat (7/5/2021) mengatakan tahun ini santunan diberikan kepada anak yatim atau yatim piatu sampai di tingkat SMA/sederajat.
Artinya, kata Anhadi, panitia tidak memandang usia, asalkan anak yatim dan yatim piatu itu masih dalam pendidikan maksimal setingkat SMA/sederajat
"Sejauh dia masih sekolah maksimal setingkat SMA/sederajat tetap kita santuni walaupun usia sudah di atas 17 tahun," sebutnya.
Baca juga: Pria Tampar Imam Saat Shalat, Begini Pengakuan Pelaku Kepada Polisi
Tahun ini, lanjut Anhadi, berbeda dengan kebiasaan tahun-tahun sebelumnya bahwa anak yatim yang mendapatkan santunan sampai dengan usia maksimal 16 tahun atau di bawah 17 tahun.
Didampingi oleh Zulfikar, sekretaris panitia Anhadi menjelaskan dana yang terkumpul untuk santunan anak yatim berasal dari edaran amplop yang didistribusikan oleh panitia pada masing-masing gampong di Kemukiman Blang Mee, sejak awal bulan Ramadhan.
Di samping itu dana dimaksud juga terkumpul dari para donatur melalui grup WA Masjid Nurul Falah yang anggota grupnya merupakan warga Blang Mee yang kini berdomisili di sejumlah kota dan provinsi di Indonesia, mulai yang ada di Jakarta. Lalu ada yang di Lombok, Banda Aceh serta sejumlah daerah lainnya.
Baca juga: Mualem: Dengan Berat Hati Penundaan Pilkada 2022 Kita Terima
Sementara itu Imuem Masjid Nurul Falah Blang Mee, Tgk Yusmadi dalam sambutan mengutip Hadist Rasullullah yang menerangkan sebagai berikut, 'Aku dan pemelihara anak yatim kelak di Surga seperti dua jari ini'.
"Semoga semua yang dilakukan oleh panitia khususnya, maupun masyarakat di Kemukiman Blang Mee pada umumnya dan para donatur serta para dermawan mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT," sebutnya.
Lalu, Imum Masjid Nurul Falah Blang Mee ini pun berharap semoga kepedulian terhadap anak-anak yatim terus mengalir.
"Alhamdulillah. Semoga kepedulian dan kepekaan kita bagi anak-anak yatim di Kemukiman Blang Mee khususnya, perlu terus kita rawat dan kita terapkan setiap saat, bukan hanya pada momen Idul Fitri saja," harapnya.
Baca juga: Guna Penetapan 1 Syawal 1442 H, Rukyah Hilal juga Dilakukan di Lhokseumawe, Ini Lokasi dan Jadwalnya
Pada kesempatan yang sama, Camat Lhoong, Drs Rauza Das yang juga warga sekaligus tokoh di Kemukiman Blang Mee mengungkapkan rasa harunya. Ia berharap tradisi tersebut terus dipertahankan.
"Ini sesuatu yang luar biasa. Kepedulian ini harus terus kita jaga dan pertahankan," sebutnya.
Semoga apa yang dilakukan masyarakat di Kemukiman Lhoong Aceh Besar ini, sebutnya yang bisa menjadi 'virus' untuk dapat diikuti oleh daerah-daerah lainnya di Provinsi Aceh, khususnya.
"Kalau bukan kita yang peduli terhadap mereka anak-anak yatim dan yatim piatu ini, siapa lagi?
Apa yang sudah kita lakukan ini patut kita pertahankan, kita jaga dan kita rawat, agar di tahun-tahun mendatang dapat kita tingkatkan lagi. Lalu satu hal lagi, kita patut bersyukur kepada Allah SWT," pungkasnya.(*)
Baca juga: Dipanggil Penyidik Polda Aceh Karena Dugaan Korupsi Beasiswa, Anggota DPRA Ini Mengaku Lega