Hilang Ditangkap TNI 20 Tahun Lalu, Mantan Kombatan GAM Pereulak Ini Muncul dan Kabarkan Ada di Jawa
Laporan Yocerizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tak ada yang mengira, Wan Jawiw masih hidup.
Mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Sagoe Sweden, Wilayah Peureulak ini hilang 20 tahun lalu.
Kabar menyebutkan, Wan Jawie tertembak oleh pasukan TNI, sekitar tahun 2003 silam.
Saat itu TNI tengah melakukan pengepungan di kawasan Blangbalok, sekitar 7 kilometer dari Keude Peureulak.
Sejak saat itulah namanya menghilang. Wan Jawie dianggap telah syahid.
Baca juga: Doyan Makan Mie Instan? Begini Cara Masak Mie Instan Agar Kandungan MSG yang Merusak Otak Hilang
Baca juga: Hobi Makan Mie Instan Saat Kuliah, Wanita Ini Kini Harus Cuci Darah 3 Kali Seminggu
Baca juga: Viral, Video Seorang Bocah di Aceh Utara Diikat Leher dan Dua Tangan ke Belakang dengan Tali
Tiba-tiba kabar mengejutkan itu pun muncul melalui sepucuk surat.
Wan Jawiw mengabarkan dirinya berada di Pulau Jawa, telah menikah, dan juga memiliki anak.
Kabar itu pun membuat kaget para mantan kombatan GAM Pereulak, termasuk juga keluarganya.
Upaya pemulangan pun dilakukan. Rencananya, Kamis (27/5/2021) hari ini Wan Jawiw kembali ke Aceh, ke kampung halamannya di Pereulak.
Kisah kemunculan Wan Jawiw ini diceritakan Anggota DPRA, Iskandar Usman Al-Farlaky melalui akun Facebooknya.
“Kisah itu saya tulis berdasarkan pengakuan Wan Jawiw,” kata Iskandar kepada Serambinews.com, Kamis (27/5/2021).
Iskandar mengatakan, Wan Jawiw dinyatakan hilang saat aparat dari satuan marinir mengepung kamp gerilyawan GAM di kawasan Blangbalok, Peureulak, Oktober 2003 silam.
Dalam insiden itu, Wan Jawiw diduga tertembak. Dia melarikan diri menggunakan sepeda, tetapi akhirnya tertangkap.