Hilang Ditangkap TNI 20 Tahun Lalu, Mantan Kombatan GAM Pereulak Ini Muncul dan Kabarkan Ada di Jawa

Penulis: Yocerizal
Editor: Yocerizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

“Wan Jawiw sempat menjalani masa-masa kelam dalam tahanan,”

“Dari Peureulak ke Langsa dan kemudian diboyong ke Jakarta saat satuan yang menangkap Wan Jawiw ditarik dari Aceh,” tulis Iskandar.

Tahun 2006 menyusul ditekennya kesepakatan damai antara Indonesia dan GAM, Wan Jawiw dibebaskan dengan hanya pakaian melekat di badan.

Dengan bahasa Indonesia tidak lancar, ia kemudian menjalani hidup di Jakarta.

Baca juga: VIDEO Kisah Eks Kombatan GAM, Kenang Hari Pertama DOM di Aceh saat TNI Masuk Kampung

Baca juga: Kisah Eks Kombatan GAM Alumni Libya Kini Ubah Haluan jadi Pengusaha Madu Omset Rp 160 Juta per Bulan

Baca juga: Kisah Eks GAM Saat DOM Aceh 18 Tahun Lalu, Hari Pertama Langsung Berpapasan dengan Iringan Reo TNI

Kemudian menikah dengan seorang perempuan yang berjualan di kantin, tempat Wan Jawiw ditahan. 

Sebelum puasa kemarin, Wan Jaiwe yang sempat linglung pikiran ini bertemu dengan salah seorang sopir truk asal Idi, Aceh Timur.

“Ia menulis sepucuk surat untuk diantar ke keluarganya, yakni adiknya yang berada di Peudawa,” tambah politisi Partai Aceh ini.

Surat inilah yang kemudian awal terhubungnya kembali Wan Jawiw dengan keluarga dan para mantan kombatan GAM lainnya.

“Surat itu diperlihatkan kepada mantan gerilyawan GAM lainnya yang juga satu angkatan dengan Wan Jawiw,” kata Iskandar.

Akhirnya terjalin komunikasi melalui nomor kontak yang tertera di surat tersebut.

Surat Wan Jawiw untuk Adiknya di Peudawa, Aceh Timur. (Serambinews.com)

“Lalu teman-teman mantan gerilyawan menyampaikan informasi ini kepada saya untuk membicarakan proses kepulangan Wan Jawiw,”

“Kala itu saya menyampaikan setelah lebaran akan kita upayakan langkah tersebut,” imbuhnya.

Iskandar menyebutkan, saat ini tim dari T-AQR (Tim Al-Farlaky Quick Respons) sudah berada di Bandara Internasional Kualanamu untuk menjemput Wan Jawiw.

Dari bandara, Wan Jawiw akan langsung diantar ke keluarganya di Peudawa.

“Dia akan kami pertemukan kembali dengan keluarga dan teman-teman seperjuangan setelah 20 tahun hilang tanpa kabar dan jejak,” demikian Iskandar Usman Al-Farlaky.(*)

Berita Terkini