WHO mengingatkan bahwa gelombang baru tidak dapat dihindari jika orang tidak tetap disiplin.
Baca juga: Liga 1 Ditunda, Persiraja Banda Aceh Harap Ada Kompensasi dari PSSI dan PT LIB
Inggris bersiap untuk mencabut pembatasan penguncian pada 19 Juli, bahkan ketika kasus varian Delta meningkat.
Sementara Jerman menyatakan pada hari Kamis, mereka memperkirakan varian tersebut menyebabkan hingga 80% infeksi bulan ini dan Portugal memberlakukan jam malam.
Di Asia, pariwisata internasional sebagian besar ditangguhkan.
Pengecualian adalah pulau wisata Thailand di Phuket, yang dibuka kembali pada hari Kamis untuk pelancong yang divaksinasi sepenuhnya dari luar negeri dalam langkah untuk menghidupkan kembali industri yang babak belur.
Baca juga: Harga Emas Naik Lagi, Berikut Rincian Harga Emas Hari Ini dan Harga Emas Per Gram Sabtu 3 Juli 2021
Namun, Thailand pada hari Jumat melaporkan hari ketiga berturut-turut dari rekor kematian akibat virus corona.
Varian Alpha masih menjadi varian dominan di negara tersebut, meski pihak berwenang memperkirakan varian Delta akan mendominasi dalam beberapa bulan ke depan.
"Di Bangkok hampir 40%, dalam bulan ini atau berikutnya, semuanya akan menjadi Delta," kata Kumnuan Ungchusak, penasihat kementerian kesehatan.
"Jika ini terus berlanjut, kami tidak bisa bertahan," katanya mengacu pada kenaikan angka kematian.(*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Varian Delta kian menyebar, negara-negara perketat perbatasan dan percepat vaksinasi
Baca juga: 2 Rumah Terbakar di Jeumpa Bireuen, Uang Jutaan dan Emas Juga Terbakar, Pemadam Salah Datangi Lokasi
Baca juga: Subulussalam Catat Jumlah Warga Terkonfirmasi Covid-19, PCR 101 Orang, Tes Antigen 47 Orang