Berita Aceh Besar

Baksos di Pulo Breuh dan Pulo Nasi, Kemenag Aceh Besar Gelar Isbat Nikah di Lampuyang

Penulis: Saifullah
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kemenag Kabupaten Aceh Besar selama dua hari pada Rabu dan Kamis (7-8/7/2021), menggelar bakti sosial (baksos) di Kecamatan Pulo Aceh.

Laporan Saifullah | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Besar selama dua hari pada Rabu dan Kamis (7-8/7/2021), menggelar bakti sosial (baksos) di Kecamatan Pulo Aceh.

Bakti sosial tersebut berlangsung di dua wilayah yang masuk dalam Kecamatan Pulo Aceh yaitu Pulo Breuh dan Pulo Nasi.

Kegiatan dimulai di Lampuyang dengan pelaksanaan isbat nikah bekerja sama dengan Mahkamah Syar'iyah Jantho.

Isbat nikah ini diikuti 13 pasangan kepala keluarga, yakni 9 pasangan dari Pulo Breuh dan 3 dari Pulo Nasi.

Isbat nikah tersebut dihadiri Kakankemenag Aceh Besar, H Abrar Zym, Sag, MH, dan Kepala Mahkamah Syar'iyah Jantho, Siti Salwa, Shi, MH, serta para dewan hakim. 

Menurut Siti Salwa, Mahkamah Syar'iyah Jantho berkomitmen memprioritaskan kegiatan pelayanan isbat nikah untuk kawasan terpencil dan akan terus dilaksanakan di masa mendatang.

Baca juga: Warga Pulo Breueh Pulo Aceh Terima Paket Superqurban

Baca juga: Mewujudkan Pulo Aceh sebagai Pulau Lengkap Tahun 2021

Baca juga: Lapas Narkoba di Pulo Aceh, Mengapa Tidak?

Setelah pembukaan isbat nikah, Kakankemenag Aceh Besar, H Abrar Zym didampingi Kasubbag Tata Usaha, H Khalid Wardana, SAg, MSi, Kasi Pendidikan Madrasah, Suryadi, SAg, dan Kasi Bimas Islam, H Nazaruddin, SE, melakukan kunjungan ke Komplek Dayah Tgk Chik Lampuyang dan disambut Pimpinan Dayah, Tgk M Jakfar Yaramis beserta para santri.

Di Dayah Lampuyang, jajaran Kemenag Aceh Besar mengadakan serangkaian kegiatan yang meliputi Pembinaan Penyuluh Pengarusutamaan Moderasi Beragama dan wawasan kebangsaan.

Kemudian, silaturahmi dengan tokoh masyarakat Pulo Aceh, penyerahan santunan untuk anak yatim, dan bantuan operasional bagi 3 lembaga pendidikan keagamaan yaitu Dayah Tgk Chik Lampuyang, Dayah Safinatunnajah Lampuyang, dan Balee Beut Al-Ikhlas Gampong Seurapong.

Selama di Pulo Breuh, rombongan Kemenag juga melakukan kunjungan napak tilas ke tempat menara mercusuar Willem's Toren yang dibangun kolonialisme Belanda tahun 1875, di Meulingge.

Selesai acara di Pulo Breuh, Kakankemenag Aceh Besar didampingi sejumlah kepala madrasah menyeberang ke Pulo Nasi untuk melakukan peninjauan ke MIN 47 Aceh Besar di Pasi Janeng.

Di tempat itu, Kakankemenag menyerahkan paket peralatan sekolah berupa tas, buku dan alat tulis untuk siswa MIN yang merupakan bagian dari ‘Program Madrasah Peduli’.

Baca juga: Kemenag Aceh Besar Bantu Rp 100 Juta Bangun Mushalla Al-Ikhlas

Baca juga: 53 ASN Jajaran Kemenag Aceh Besar Terima Penghargaan, Termasuk Abrar Zym dan Khalid Wardana

Baca juga: Usai PKL di KUA, Kemenag Aceh Besar Kembalikan Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry ke Kampus

Kakankemenag dan rombongan juga mengadakan pertemuan dengan komite madrasah dan tokoh masyarakat Pulo Nasi.

Sebagai bentuk kebersamaan dan memperkuat ukhuwah islamiah, rombongan Kemenag Aceh Besar menginap di kedua pulau terluar tersebut.(*)

Berita Terkini