SERAMBINEWS.COM, JEDDAH - Kerajaan Arab Saudi mulai mengumpulkan jamaah Haji 2021 yang telah terpilih dengan jumlah 60.000 orang.
Kementerian Haji dan Umrah mengatakan jamaah Haji 2021 diterima dari 17 sampai 18 Juli 2021 di empat lokasi.
Kemudian, diangkut ke Masjidil Haram dengan bus untuk melakukan tawaf kedatangan sebelum menuju tempat suci.
Izin dikeluarkan untuk warga dari 150 negara yang menetap di Kerajaan,
Prioritas diberikan kepada mereka yang belum pernah melakukan haji sebelumnya dan kelompok umur tertentu.
Kementerian Haji dan Umrah juga meminta semua orang yang memenuhi syarat yang diberikan izin haji tahun ini untuk mengunjungi pusat vaksin Covid-19 terdekat.
Untuk mendapatkan suntikan dosis kedua vaksin COvid-19 tanpa perlu janji sebelumnya.
Baca juga: Arab Saudi Siap Menerima Jamaah Haji 2021, Tempat-tempat Suci Telah DipersiapkanĀ
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Arab Saudi telah menyetujui rencana darurat umum untuk haji tahun ini.
Pangeran Abdul Aziz bin Saud bin Naif, yang juga ketua Komite Haji Tertinggi, menandatangani rencana pada Selasa (6/7/2021) untuk tahun kedua haji secara terbatas, khusus penduduk Kerajaan.
Arab Saudi harus melakukan tindakan pencegahan untuk membatasi dampak pandemi virus Corona.
Sehingga, membatasi untuk 60.000 jamaah tahun ini.
Jumlah itu akan di atas 2 juta sebelum pandemi virus Corona.
Penyelenggaraan haji dilaksanakan oleh sejumlah instansi pemerintah.
Letnan Jenderal Sulaiman bin Abdullah Al-Amro, direktur jenderal Pertahanan Sipil, mengatakan pihak berwenang telah menyelesaikan persiapannya untuk musim haji.
Sejalan dengan rencana darurat umum, lansir Saudi Press Agency (SPA), Kamis (8/7/2021).