Berita Aceh Besar

Sebut Semangat Ibadah Kurban Saat Pandemi, Warga Tanjung Selamat Aceh Besar Sembelih 42 Ekor Hewan

Penulis: Muhammad Nasir
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masyarakat Gampong Tanjung Selamat, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar saat menyembelih hewan kurban.

Fenomena tersebut, menggambarkan bahwa pandemi Covid-19 memberi pengaruh terhadap peningkatan antusiasme warga, untuk semakin  mendekatkan diri kepada Allah melalui pelaksanaan ibadah kurban.

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Masyarakat Gampong Tanjung Selamat, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, patut mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT. 

Pasalnya, di Hari Raya Idul Adha 1442 H/2021 M, jumlah hewan kurban meningkat dari tahun lalu.

Pada tahun 1441 H/2020 M, jumlah hewan kurban sebanyak 27 ekor yang terdiri  atas 15 ekor lembu dan 12 ekor kambing.

Sedangkan tahun ini menjadi 42 hewan kurban yaitu 17 ekor sapi dan 25 ekor kambing. 

Data tersebut dihimpun Rabu, (21/7), melalui pihak Panitia Qurban Gampong Tanjung Selamat.

Fenomena tersebut, menggambarkan bahwa pandemi Covid-19 memberi pengaruh terhadap peningkatan antusiasme warga, untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah melalui pelaksanaan ibadah kurban. 

Baca juga: Kekompakan Warga Gampong Beurawe hingga Sembelih 48 Hewan Kurban, Ternyata Pakai Sistem Arisan

Padahal pandemi ini telah membuat ekonomi semakin menurun.

Ketua Panitia Tgk Murdani menyebutkan, Gampong Tanjung Selamat pada tahun ini akan menyembelih 42 hewan kurban atau meningkat dari tahun lalu, yang terdiri atas lembu sebanyak 17 ekor dan kambing 25 ekor. 

Berbeda dengan Idul Adha lalu hanya 27 ekor. 

Prosesi penyembelihan dan pembagian dilakukan di lapangan volly gampong setempat dengan cara bergotong royong.

Hewan-hewan qurban yang disembelih di Gampong Tanjung Selamat juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan oleh tim pemeriksa kesehatan hewan dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala (USK).

Sehingga masyarakat mengkonsumsi daging kurban sehat.

Baca juga: Negara Muslim Salurkan Kurban ke Aceh, Didistribusikan oleh ACT

Secara keseluruhan, menurut hasil pemeriksaan ante mortem dan post mortem pada hewan kurban yang dilakukan pada, Rabu, (21/7) diketahui bahwa daging dan jeroan aman, utuh, dan sehat, sehingga dapat dikonsumsi.

Halaman
12

Berita Terkini