Olimpiade Tokyo 2020

Fokus Hadapi PON Papua 2020, Menpora Minta Nurul Akmal Tidak Pulang ke Aceh

Editor: Imran Thayib
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal saat berada di perkampungan atlet sebelum tampil di kelas +87 kg cabanng angkat besi di Olimpiade Tokyo 2020.

Nama itu sangat melekat sampai ketika Nurul Akmal mulai kelas satu di sekolah di kampungnya, SDN Serbajaman Tunong, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara.

Baca juga: Taliban Makin Kuat di Afghanistan, Parade Pakai Humvee AS Setelah Taklukkan Ibu Kota Provinsi Nimroz

Baca juga: Kemendagri Minta Daerah agar Berinovasi, Dipantau Lewat Sistem Pelaporan Elektronik Secara Real Time

Baca juga: Warga Sebut Bayi Ditemukan di Jeunieb Ganteng & Sehat, Mau Adopsi? Prosesnya Melalui Dinsos Bireuen

Baca juga: Bocoran Ikatan Cinta: Setelah Elsa Ditangkap, Nino Bawa Masalah Baru di Keluarga Andin dan Aldebaran

Meskipun begitu, Nurul bukanlah anak yang sangar bagi teman-temannya.

Nurul Akmal ternyata sosok penyayang sesama teman, keluarga apalagi kedua orang tuanya.

Tiap akhir tahun, Nurul mengadakan syukuran dengan mengundang yatim untuk makan bersama dan juga menyantuninya.

Kegiatan ini sudah berlangsung selama tiga tahun berturut-turut.

Selain itu, ia juga membantu pendidikan dua adiknya, yang mengenyam pendidikan di Dayah Darul Huda Lueng Angen, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, yaitu, Muhammad Zubir dan Muhammad Khailir.

Bahkan, baru-baru ini Nurul Akmal sudah mendaftarkan biaya ongkos naik haji kedua orang tuanya tersebut.

Nurul Akmal sejak kecil sudah terbiasa membantu orang tuanya, seperti membantu mencuci piring, baju dan membersihkan rumah.

Anak kedua dari empat bersaudara itu ikut membantu orang tuanya menggembala ternak.

Selesai menamatkan SD, Nurul melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 2 Tanah Luas, di kawasan Desa Alue Gampong, masih dalam Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara.

Ketika itu belum begitu terlihat bakat yang dimiliki Nurul.

Bahkan Nurul, saat masih kecil, bercita-cita menjadi polisi wanita (Polwan).

“Dulu sempat bercita-cita menjadi polisi wanita (polwan). Namun, belakangan, Nurul mengurungkan cita-citanya, menjadi polwan, karena kondisi ekonomi orang tuanya tidak memungkinkan,” ungkap Hasballah.

Hasballah mengaku sangat berharap agar pemerintah memperhatikan Nurul Akmal dan kariernya ke depan di bidang olahraga angkat besi yang telah mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia.

“Saya berharap Pemerintah Pusat memperhatikan masa depan anak saya, menjadi PNS, meskipun di pusat,” ujar Hasballah.(*)

Baca juga: VIDEO Dugaan Body Shaming ke Atlet Angkat Besi Nurul Akmal saat Tiba di Tanah Air, Netizen Geram

Baca juga: VIDEO Kisah Nurul Akmal dari Mengembala Ternak, Dijuluki Tyson hingga Terkenal di Pentas Dunia

Baca juga: VIDEO Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Pembawa Bendera RI di Olimpiade Tokyo, Ini Kata Gubernur Aceh

Baca juga: VIDEO Ternyata Bukan 100 Persen Emas Murni, Ini Kandungan dan Bahan Membuat Medali Emas Olimpiade

Berita Terkini