Olimpiade Tokyo 2020

Alami Body Shaming, Sang Pelatih Yakin Nurul Akmal tak Terganggu dan Punya Mental Kuat

Editor: Imran Thayib
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal berlaga dalam cabang angkat besi +87kg putri pada Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum di Tokyo pada 2 Agustus 2021.

Hal ini disampaikan langsung oleh pelatih angkat besi Indonesia, Dirdja Wihardja kepada Tribun Network saat diwawancarai lewat Zoom.

Dirdja yang tengah menjalani karantina di hotel Fairmont sepulang dari Tokyo mengatakan pencapaian Nurul luar biasa.

"Yang jelas kemarin kita telah bisa membuktikan. Olimpiade-Olimpiade sebelumnya, belum pernah lolos kelas berat dan ini baru bisa," ujarnya.

"Nurul lolos dengan ranking enam dunia, ikut kualifikasi, bukan terbaik zona.Ini sejarah bagi PABBSI meloloskan atlet di kelas berat, dan di Olimpiade di posisi lima" ujarnya.

Lanjut Dirdja, tim pelatih akan berusaha lagi mempertajam performa Nurul khususnya di kecepatan dan kelincahan.

Pihaknya yakin, Nurul akan bisa berbicara di kejuaraan selanjutnya.

Dirdja sendiri menjelaskan, bahwasanya Nurul bersemangat dan ingin berjuang lagi di Olimpiade Paris tahun 2024 nanti.

Meski usianya saat ini 28 tahun, namun Nurul meyakinkan pelatih sanggup untuk bermain di Olimpiade Paris nanti.

Sementara itu, berhasil meraih posisi lima, Nurul berhak mendapatkan sebuah piagam, di mana hanya ranking satu hingga ranking lima yang mendapatkan piagam.

Baca juga: INFO, Syarat Terbaru Pasien Penyakit Jantung Dapat Terima Vaksinasi Covid-19, Ini Ulasannya

Baca juga: Aktor Muda Tusuk Kekasih 20 Kali hingga Tewas, Nangis Mohon Tak Dipenjara hingga Gagal Suap Polisi

Baca juga: Soal Kelanjutan Kasus Bansos di Dinsos, Ini Jawaban Kajari Bireuen yang Baru Saat Bertemu Wartawan

Baca juga: 10 Anggota Dewan tak Hadir, Paripurna Pemberhentian & Pengangkatan Wakil Ketua DPRK Simeulue Ditunda

Menpora Minta Nurul Akmal Tidak Pulang ke Aceh

Atlet angkat besi Indonesia yang baru saja berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, Nurul Akmal mengaku tak mau ambil pusing menanggapi perlakuan tak mengenakkan berupa pelecehan fisik atau body shaming.

Kejadian itu menimpanya saat penyambutan di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (5/8/2021) malam.

Saat melakukan video call dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Jumat (6/8/2021), Nurul Akmal mengaku, tak tahu menahu terkait kejadian tersebut.

Dia justru baru mengetahuinya saat ia menjadi perbincangan hangat di media sosial.

“Enggak ngeh, kok tiba-tiba sudah banyak masuk pesan, menyebut saya di sosmed. Saya di situ saja tidak mendengar,” katanya sebagaimana dilansir Antaranews, Sabtu (7/8/2021).

Halaman
123

Berita Terkini