SERAMBINEWS.COM - Masyarakat Desa Perkebunan Aek Tarum, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, geger.
Pasalnya, salah seorang warganya menemukan sesosok bayi di tempat sampah, persisnya di semak-semak desa tersebut.
Diduga bayi yang masih bertali pusar tersebut dibuang oleh orang tuanya.
Saat ditemukan, bayi tersebut terus menangis karena lapar dan dikerubuti semut. Kemungkinan bayi malang itu sudah terlalu lama di pinggir jurang.
Untung saja Weny, salah seorang warga mendengar tangisan makhluk mungil itu.
"Saya awalnya hendak buang sampah. Ketika itu saya dengar ada suara tangisan bayi," ujar Weny, Kamis (12/8/2021).
Karena penasaran, Weny pelan-pelan turun ke arah jurang untuk mencari sumber tangisan itu.
"Begitu saya turun lagi ke dalam (jurang), ternyata ada bayi," kata Weny.
Spontan, Weny berteriak kencang memberitahukan warga lainnya.
Warga yang ada di Desa Perkebunan Aek Tarum kemudian ramai-ramai mendatangi semak belukar, tempat dimana bayi malang itu ditemukan.
Karena kondisi bayi cukup memperihatinkan, sejumlah warga langsung mengevakuasi bayi tersebut.
Dua orang laki-laki tampak membalut bayi malang itu menggunakan kain, lalu bergegas membawanya ke puskesmas terdekat.
Dalam rekaman video yang diperoleh www.tribun-medan.com, sejumlah warga tampak histeris.
Beberapa wanita berkali-kali mengucap istighfar lantaran kasihan dan sedih melihat bayi tersebut.
"Astagfirullahaladzim, ya Allah. Astagfirullahaladzim," teriak sejumlah wanita.