Seorang pejabat mengatakan Biden lebih optimis tentang proyeksi para pejuang Afghanistan untuk menahan Taliban untuk mencegah erosi lebih lanjut dalam moral di antara pasukan mereka.
Itu akhirnya sia-sia.
Presiden Barack Obama dan Donald Trump juga ingin meninggalkan Afghanistan, tetapi akhirnya mundur.
Karena menghadapi perlawanan dari para pemimpin militer dan masalah politik lainnya.
Biden, di sisi lain, telah teguh dalam penolakannya untuk mengubah tenggat waktu 31 Agustus 2021, sebagian karena keyakinannya bahwa publik Amerika ada di pihaknya.
Jajak pendapat ABC News/Ipsos akhir Juli, misalnya, menunjukkan 55 persen orang Amerika menyetujui penanganan Biden atas penarikan pasukan.(*)