Ia pindah ke Arsenal dengan rekor transfer klub sebesar Rp 763.500.000).
Di negaranya, Jerman, Özil telah menjadi anggota muda tim nasional sejak tahun 2006, dan anggota tim nasional Jerman sejak 2009.
Dia mendapat perhatian internasional selama Piala Dunia FIFA 2010 dan dinominasikan untuk Golden Ball Award, yang diberikan kepada pemain terbaik turnamen.
Özil memulai karier seniornya di klub kota kelahirannya Schalke 04 di Bundesliga pada tahun 2006, ditransfer ke Werder Bremen pada tahun 2008 dan ditransfer ke Real Madrid pada bulan Agustus 2010 setelah kinerja penampilannya di Piala Dunia FIFA dengan Jerman.
Banyak pelatih kagum dengan kemampuan Özil dalam bersiasat dan improvisasi sebagai gelandang menyerang.
Pelatih terkenal Jose Mourinho bahkan membandingkan gaya bermain dan kemampuan Ozil memberikan assist untuk rekan-rekannya dengan legenda Real Madrid, Zinedine Zidane.
Pada tahun 2011, Özil berada di peringkat pertama dalam assist dalam kompetisi besar Eropa dan domestik dengan 25.
Pada 2012, ia menduduki peringkat pertama di assist di La Liga dengan 17.
Dia juga salah satu penyedia assist top di Piala Dunia FIFA 2010 dan Piala Eropa 2012 dengan tiga pada peringkat kedua.
Saat ini, Oezil bermain untuk klub Turki Fenerbahce. Pemain yang kuat dengan kaki kiri itu hadir di Fenerbahce pada bursa transfer musim dingin 2021.
Mesut Oezil cetak gol perdana untuk Fenerbahce usai membawa timnya menang 1-0 atas Adana Demirspor di laga pembuka Liga Super Turki 2021/22.(Serambinews.com/Agus Ramadhan)