Berita Banda Aceh

Terselip Pengalaman Unik, Kisah Siti Houra Ammalia, Pembawa Baki Bendera Pada HUT RI ke-76 di Aceh

Penulis: Muhammad Nasir
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siti Houra Ammalia

Aturan ini diterapkan demi menjaga keselamatan dan kesehatan anggota Paskibraka.

Momen Lebaran seakan menarik kaki Houra beserta 8 anggota Paskibraka lainnya, untuk pergi berlibur ke pantai.

Nahas, 9 anggota yang melanggar aturan tersebut diketahui pelatih.

Libur berlalu latihan pun kembali digelar di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, 9 anggota Paskibraka yang melanggar aturan lantaran berwisata ke pantai diberi tindakan tegas oleh pelatih.

Baca juga: Wabup Pidie Jaya Kukuhkan 70 Paskibra di Pendopo, Sukseskan Detik-detik Hari Kemerdekaan RI

“Untuk menebus kesalahan, pelatih memberi ganjaran bagi kami semua untuk senam tengkorak, push up, sit up, serta sikap lilin. Ini jadi pelajaran bagi saya pribadi untuk lebih disiplin lagi, menjalankan perintah apa yang telah dianjurkan pelatih. Ini bentuk kasih sayang pelatih untuk kami,” ungkap Houra sambil menggelengkan kepala.

Gadis ini tampak menyesal, telah berbuat pelanggaran.

Ada hal unik dari ganjaran yang diberikan, pelatih juga memberikan julukan kepada Houra sebagai “Duta Laut.”

Gelar jenaka itu melekat sampai dengan sekarang kepada Siti Houra Ammalia sang pembawa baki.

“Saya dikasih julukan Duta Laut. Nama itu lengket pada saya,” ungkap Houra malu-malu serta penuh penyesalan.

Mendekati hari pelaksanaan upacara, selama 6 hari 5 malam pasukan Paskibraka dikarantina di Hotel Grand Arabia.

Selama waktu tersebut, Houra harus menahan rindu dengan keluarga, ia harus berlatih dan belajar penuh.

Sehingga tidak dibenarkan bertemu dengan keluarga.

“Perjumpaan dengan keluarga hanya melalui video call. Namun, itulah tantangan yang harus saya lalui. Semua saya jalani dengan senang hati. Sekali lagi, terima kasih untuk semua pihak yang telah mendukung Houra sampai ke tahap ini,” pungkas Siti Houra Ammalia. 

Matanya berlinang, ia terharu lantaran telah dipercaya menjadi salah satu orang penting penaikan bendera Merah Putih di Provinsi Aceh.(*)

Baca juga: 35 Anggota Paskibra Bireuen Dikukuhkan, Ini Nama dan Asal Sekolahnya

Berita Terkini