Kesehatan

Terdapat dalam Sampo & Kosmetik, Dr Zaidul Akbar Ungkap Bahaya Endocrine Disruptor pada Wanita

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi krim sampo

SERAMBINEWS.COM - Produk yang kita gunakan sehari-hari termasuk sampo hingga kosmetik ternyata tidak terlepas dari penggunaan zat kimia berbahaya, yakni kandungan endocrine disruptor.

Melalui kanal YouTube Bamol TV yang diunggah pada Kamis (26/8/2021), dr Zaidul Akbar menyebutkan kandungan endocrine disruptor umumnya terdapat pada kosmetik hingga produk toiletris seperti sampo, sabun antiseptik hingga pasta gigi.

Melansir dari Wikipedia, endocrine disruptor merupakan bahan kimia yang dapat mengganggu sistem endokrin (atau hormonal).

Gangguan ini dapat menyebabkan tumor kanker, cacat lahir, dan gangguan perkembangan lainnya.

Sebut dr Zaidul Akbar, endocrine disruptor ini banyak mempengaruhi wanita karena penggunaan kosmetik yang mengandung zat kimia tersebut.

"Saat ini saya perhatikan ya banyak sekali implamasi atau karatan pada tubuh wanita dan yang paling sering itu penyebabnya adalah kosmetik. Kosmetik itu sebagian besar bahannya yang dikenal sebagai endocrine disruptor," katanya.

Baca juga: Berapa Banyak Mengonsumsi Petai dan Jengkol yang Wajar? Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar

Tak hanya itu, endocrine Disruptor juga terdapat dalam produk toiletris seperti sabun, sampo, pasta gigi, dan lain sebagainya.

"Endocrine disruptor dan sebagian besar ada di produk toiletris kita termasuk salah satunya triclosan, dia ada di sabun antiseptic kita dan dia termasuk golongan endocrine disruptor," lanjut dr Zaidul Akbar.

Endocrine disruptor ini disebut akan merusak kelenjar di dalam tubuh.

Dokter alumni Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini menyebut endocrine disruptor banyak sekali terdapat pada sampo.

"Endocrine disruptor dia merusak kelenjar sehingga dia mengambil alih fungsi reseptornya dan itu banyak sekali di produk toiletris baik shampo, sabun bahkan sampo itu banyak banget," ucapnya lagi.

Sebagai solusi, dr Zaidul Akbar menyarankan agar menggunakan sampo yang setidaknya mengandung sedikit bahan kimia.

"Jadi kalau saran saya, carilah sampo yang minimal bahan-bahan kimianya," pungkas dr Zaidul Akbar di akhir video.

Baca juga: Dr Zaidul Akbar Ungkap Bahaya Makan Gorengan yang Tidak Disadari, Begini Cara Menyiasatinya

Dr Zaidul Akbar Ungkap Bahan-bahan Berbahaya pada Kosmetik dan Pasta Gigi, Sudah Tahu Belum?

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar mengungkap bahan-bahan berbahaya pada kosmetik dan pasta gigi.

Kosmetik dan pasta gigi adalah dua barang yang tidak terlepas dari kehidupan kita sehari-hari.

Kosmetik umumnya sering digunakan oleh kaum hawa untuk mempercantik wajah.

Sedangkan pasta gigi adalah bahan yang kita gunakan setiap hari sebagai bahan pembersih gigi dan mulut.

Namun, tahukah Anda di dalam kedua barang tersebut terdapat kandungan berbahaya?

Melalui kanal YouTube dr Zaidul Akbar yang diunggah pada 19 Agustus 2021, dr Zaidul Akbar mengungkap mengenai bahan-bahan berbahaya yang terkandung dalam kosmetik dan pasta gigi.

Baca juga: Ternyata Bakso dan Mie Ayam Berbahaya Bagi Wanita, Hati-hati! Simak Penjelasan Dr Zaidul Akbar

Bahan berbahaya yang terkandung dalam kosmetik dan pasta gigi dapat menyerap pada kulit hingga menyebabkan ketidakseimbangan tubuh.

Dr Zaidul Akbar menyebut, adapun bahan berbahaya yang terkandung di dalam kosmetik ialah bahan endocrine disruptor.

Endocrine disruptor

Endocrine disrupting chemicals atau EDC adalah zat kimia yang dapat mengganggu fungsi hormon normal pada manusia atau hewan.

“Ibu-ibu nanti coba liat kalo anda yang pakai kosmetik, nanti coba liat bahan-bahan yang ada di kosmetik itu, setelah anda liat bahan-bahan disitu nanti coba di catet, lalu anda masuk ke Google, lalu tulislah di Google itu, namanya Endocrine Disruptor” tutur dr Zaidul Akbar.

“Kalau Anda ketemu kata-kata endocrine disruptor pada bahan-bahan atau pada dengan apa yang anda pakai, maka anda sedang memasukkan bahan-bahan yang menyebabkan ketakseimbangan hormon di badan anda dari kosmetik” tambahnya.

Dr Zaidul mengatakan apabila kita menemui bahan Endocrine Disruptor pada kosmetik yang kita gunakan, berarti hal tersebut akan dapat membuat dampak buruk bagi tubuh kita, terutama berdampak pada keseimbangan hormon.

Baca juga: Cara Menyimpan Rempah dan Tanaman Herbal ala dr Zaidul Akbar, Bolehkah Menyimpan di dalam Kulkas?

Selain itu dr Zaidul Akbar juga menceritakan sebuah kisah nyata yang terjadi pada seorang perempuan di luar negeri.

Wanita tersebut menderita penyaki kanker serviks stadium 3, lalu ia ditawarkan melakukan kemoterapi oleh dokter, namun perempuan tersebut menolak.

Lantas, wanita tersebut segera melacak bahan-bahan kimia yang masuk ke dalam tubuhnya mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi.

Rupanya, ia menemukan banyaknya bahan-bahan kimia yang masuk ke tubuhnya, mulai dari shampo, pasta gigi, bahkan pada kosmetik yang digunakannya.

Di Amerika sana, dr Zaidul Akbar menyebut ada sebuah peringatan yang tertera pada setiap pasta gigi yang dijual di pasaran seperti "Warning on Toothpaste".

"Buka lah di Google juga coba ditulis, Warning on Toothpaste, jadi ada peringatan pasta gigi, di Amerika itu ada peringatan dalam pasta gigi, jika tertelan hubungi pusat pengendalian racun setempat,” ucap dr Zaidul Akbar.

Baca juga: dr Zaidul Akbar Ungkap Bahan Berbahaya pada Kosmetik, Cewek Wajib Tahu!

Peringatan itu sengaja ditulis oleh pihak perusahaan karena ada bahan-bahan berbahaya yang terkandung di dalam pasta gigi tersebut.

“Kenapa odol bisa sampai ada peringatan ke pusat pengendalian racun tadi? Ya karena ada banyak bahan-bahan yang menyebabkan ketidak seimbangan, yang suka atau tidak suka mereka harus memasukkan itu untuk bahan produksi itu mereka” imbuhnya.

Adanya peringatan yang diberikan pada kemasan pasta gigi yang digunakan menandakan bahwa pasta gigi tersebut dibuat dengan bahan kimia yang berbahaya apabila masuk kedalam tubuh.

Terakhir, dr Zaidul Akbar pun mengimbau bagi siapa saja yang membuka usaha baik usaha makanan, kosmetik, atau segala macam produk yang dipakai manusia, maka buatlah produk yang tidak memberikan bahaya bagi orang lain, baik jangka panjang maupun jangka pendek.

"Buka usaha jangan cuma repeat order tapi kejarlah makanan atau produk yag kita buat itu bermanfaat bagi orang lain," pungkas dr Zaidul Akbar di akhir videp. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Ini Dugaan Sebab IRT Hingga Ditemukan Meninggal Tergantung, Sempat Ingin ke Banda Aceh Jenguk Cucu

Baca juga: Cek Ponselmu, Mulai 1 November 2021 Daftar HP Android & iPhone Ini Tak Bisa Pakai WhatsApp

Baca juga: Tempuh Jarak Puluhan KM, Warga di Perbatasan Aceh Singkil dengan Sumut Butuh Kehadiran Perbankkan

Berita Terkini