SERAMBINEWS.COM, KAIRO - Pemerintah Mesir, Selasa (31/8/2021) kembali menegaskan seruannya ke pasukan asing agar segera hengkang dari Libya
Mesir memberikan dukungan penuh kepada Libya untuk memungkinkannya menyelesaikan berbagai tugas.
Termasuk memastikan keluarnya semua pasukan asing, pejuang dan tentara bayaran.
Sameh Shoukry, Menteri Luar Negeri Mesir menekankan posisi tegas Kairo terhadap penguatan struktur keamanan dan stabilitas di Libya.
Dia berbicara pada konferensi yang dihadiri negara-negara tetangga Libya yang diselenggarakan oleh Aljazair.
Shoukry mengatakan Mesir selalu menyerukan perlunya memberikan prioritas pada solusi politik untuk menjaga kesatuan Libya dan lembaga-lembaganya.
Baca juga: Kekuatan Dunia Mendorong Perdamaian Libya, Serukan Tentara Asing Segera Hengkang
Sehingga, dapat mencapai penyelesaian secara komprehensif dengan mempertimbangkan semua aspek masalah, ujar Ahmed Hafez, juru bicara untuk Kementerian Luar Negeri Mesir.
Shoukry menekankan peran penting yang dipercayakan kepada tetangga Libya untuk mencapai aspirasi sah rakyatnya untuk membangun kembali negara mereka.
Dia memuji pencapaian Komite Militer Gabungan 5 + 5.
Terdiri dari lima perwira militer senior dari pemerintah Libya dan lima dipilih oleh pemimpin militer Jenderal Khalifa Haftar.
Menjadi yang terbaru dalam pembukaan jalan pantai antara timur dan barat negara itu.
Dia menyoroti perlunya memacu persiapan untuk mengadakan pemilihan pada 24 Desember 2021.
Juga mengikuti peta jalan Libya dengan cara mengarah pada proses politik yang komprehensif dan kredibel, mengakhiri masa transisi.(*)
Baca juga: Libya Bebaskan 90 Warga Mesir, Kairo Dukung Penuh Kedaulatan Tripoli