Menteri luar negeri China, Wang Yi, juga dijadwalkan mengunjungi Seoul pada Selasa untuk melakukan pembicaraan dengan rekannya, Chung Eui-yong.
Pemerintahan Joe Biden di Amerika Serikat mengatakan pihaknya terbuka untuk diplomasi agar bisa mencapai denuklirisasi Korea Utara, tetapi tidak menunjukkan kesediaan untuk melonggarkan sanksi.
Pekan lalu, Korea Utara menggelar parade militer pertamanya sejak Joe Biden menjadi presiden AS, dengan pemimpin Kim Jong Un memimpin sebuah acara di mana pajangan persenjataan negaranya ditampilkan lebih sedikit dari pameran sebelumnya.
Tidak ada rudal balistik, yang lebih cepat dan lebih sulit untuk dicegat daripada rudal jelajah dalam parade tersebut, namun Kementerian pertahanan Korea Selatan menolak mengomentari berita itu.
Sung Kim, utusan AS untuk Korea Utara, mengatakan pada bulan Agustus di Seoul dia siap untuk bertemu dengan pejabat Korea Utara “di mana saja, kapan saja.”
Pengaktifan kembali hotline antar-Korea pada bulan Juli meningkatkan harapan untuk memulai kembali negosiasi, tetapi Korea Utara berhenti menjawab panggilan ketika latihan militer tahunan Korea Selatan-AS dimulai bulan lalu, yang telah diperingatkan oleh Pyongyang dapat memicu krisis keamanan.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia: AS Roma dan AC Milan Bersaing di Puncak, Juventus Dekati Degradasi
Baca juga: Cara Hitung Berat Badan Ideal, Ketahui di Angka Berapa Masuk Obesitas, Bahaya, dan Cara Menanganinya
Baca juga: VIDEO - Kisah Mahasiswa Ujian Skripsi Meski Positif Covid-19, Sempat Alami Kesulitan saat Sidang
Kompastv: Korut Tembak Rudal Balistik Jarak Jauh, Mampu Hantam Sasaran hingga 1.500 Km
BACA BERITA KOREA UTARA LAINNYA