SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Satgas Madago Raya menerbitkan selebaran terhadap 4 orang teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang tersisa.
Kini, mereka masih dalam status buronan lantaran masih enggan menyerahkan diri.
Demikian disampaikan oleh Wakasatgas Humas Ops Satgas Madago Raya AKBP Bronto Budiyono.
Adapun selebaran itu berisikan wajah 4 buronan MIT Poso yang tersisa.
"Satgas Madago Raya keluarkan selebaran terhadap 4 orang DPO teroris Poso seperti gambar di atas," kata Bronto saat dikonfirmasi, Selasa (12/9/2021).
Diketahui, empat DPO teroris Poso yang masih menjadi buruan adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae Alias Galuh alias Muklas, Suhardin alias Hasan Pranata dan Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.
Bronto menyampaikan masyarakat yang melihat keberadaan keempatnya buronan tersebut dapat melaporkan ke aparat TNI-Polri terdekat.
Dia juga mencantumkan nomor pengaduan dari masyarakat.
"Bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan para DPO untuk segera menghubungi kepolisian terdekat," tukasnya.
Aparat Kesulitan Kejar Teroris MIT Poso Yang Tersisa
Kepolisian RI mengungkapkan kendala mencari empat orang teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang masih bersembunyi di hutan belantara di sekitar Kabupaten Parigi Moutong, Poso, Sulawesi Tengah.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyampaikan lokasi pelarian teroris MIT Poso disebut sangat sulit terlacak karena medan yang berat.
Hal inilah yang menyulitkan tim gabungan TNI-Polri mencari buronan tersebut.
"Bisa bayangkan ya, bayangkan bahwa lokasi itu tidak seperti Jakarta. Rata nggak, tapi bergunung-gunung bisa dilalui 3 hari jalan kaki, itu naik turun. Naik turun 3 hari. Belum nanti oksigen sendiri disana terbatas," kata Argo kepada wartawan, Rabu (22/9/2021).
Tak hanya itu, Argo menyampaikan tim Satgas Madago Raya juga memerlukan waktu seminggu penuh jika menyusuri seluruh hutan yang diduga menjadi tempat pelarian teroris MIT Poso.