Kupi Beungoh

Legasi Teungku di Yan, dari Tgk Muhammad Irsyad, Tgk Chik Umar Bin Auf, Hingga Abu Hasan Krueng Kale

Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tgk Fathurracman bin Mohd Amin, Tokoh Aceh di Malaysia

Beliau yang digelari juga dengan ‘Teungku di Balee’ berasal dari Gampung Ie Leubeu, Kembang Tanjong, Pidie, diperkirakan lahir sekitar tahun 1850-an.

Sejak kecil adalah seorang pelajar yang sangat cerdas dan rajin.

Setelah mengaji ilmu agama di beberapa dayah di Aceh beliau pergi ke Makkah untuk melanjutkan pelajaran dan memperdalam ilmu keislaman di pusat pengajian Islam Masjidil Haram.

Setelah menimba ilmu dengan ulama-ulama besar di Masjidil Haram beliau pulang ke kampungnya, Ie Leubeu dan membuka dayah untuk mengembangkan ilmu yang telah dipelajari kepada masyarakat di Aceh.

Namun situasi Aceh saat itu yang sedang menghadapi perang dengan Belanda menyebabkan dayahnya tidak dapat berjalan dengan baik.

Oleh sebab itu beliau serta pengikutnya berhijrah ke Yan dan menetap di Kampung Acheh.

Menurut cerita orang tua Kampung Acheh, kumpulan Teungku Muhammad Arsyad Ie Leubeu adalah yang paling awal menetap di kampung ini.

Sesudah itu menyusul Teungku Haji Musa (Teungku Lam Surau), Teungku Syaikh Umar Bin Auf Lam U (Teungku Umar di Yan) dan Teungku Muhammad Saleh Lambuek.

Pada tahun 1902 Teungku Muhammad Arsyad mengasaskan sebuah dayah yang bernama Madrasah Irsyadiyah Addiniyah.

Dayah ini menjadi pusat pendidikan ilmu agama yang sangat terkenal saat itu.

Ramai santri baik yang datang langsung dari Aceh atau anak keturunan orang Aceh yang sudah menetap di tanah Melayu dan juga anak penduduk tempatan yang belajar ilmu agama di dayah ini.

Setelah beberapa tahun menetap di Kampung Acheh, Yan dan dayah telah berjalan dengan baik karena telah merpersiapkan generasi penerus, Teungku Muhammad Arsyad mewariskan dayah ini untuk diteruskan oleh murid-murid didikannya.

Beliau dan keluarga kembali ke kampung asalnya. Sayang catatan dan data tentang tokoh ulama yang sangat berjasa dalam mendidik kader ulama Aceh ini sangat kurang dan susah didapatkan.

Baca juga: Solidaritas Saudagar Aceh di Malaysia, Menata Kembali Kampung Acheh yang Porak Poranda

II. Teungku Chik Umar Bin Auf Lam-U (Teungku Umar Di Yan)

Salah seorang ulama besar Aceh yang berhijrah ke tanah Melayu akibat tekanan perang Belanda adalah Teungku Chik Umar Bin Auf Lam-u.

Halaman
1234

Berita Terkini