Bahkan, ia mengaku yang paling membuatnya tambah sedih lagi, anak tunggalnya M Zahrul Wildan (17) tidak dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA karena kondisi ini.
"Ia hanya menamatkan pendidikan tingkat SMP saja," ujar Tgk Kie.
Namun, Tgk Kie masih tetap bersyukur dan berterimakasih, ia masih mendapat perhatian dari rekan sepenganjian di majelis Pengajian Tahsin Quran Masjid Al-Qurban.
Mereka yang selalu membantu, termasuk juga mengunjungi dan menyemangatinya.
Bahkan dalam satu bulan, ikut mendampinginya berobat tradisional ke Kecamatan Batee Pidie dua hingga tiga kali.
"Namun, rasa nyeri di tumor ini belum hilang," kata Tgk Kie.
Imum Mukim Gampong Lhang Tijue, Tgk Syukri juga ikut menjenguk Tgk Kie hari ini, Minggu (26/9/2021).
"Duka pedih sahabat dan warga kami ini belum kunjung berakhir, maka perhatian pemerintah dan donatur sangatlah penting dalam mengurangi beban hidup keluarga miskin ini," harap Tgk Syukri. (*)