Berita Banda Aceh

Hari Ini, Harga Emas di Banda Aceh Stabil

Penulis: Mawaddatul Husna
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di salah satu toko emas di Jalan Tgk Chik Pante Kulu, Pasar Atjeh, Banda Aceh, Sabtu (11/12/2021).

Harga emas murni kadar 99 persen di Pasar Atjeh, Banda Aceh stabil di angka Rp 2.700.000/mayam (belum termasuk ongkos pembuatan), Sabtu (11/12/2021).

Laporan Mawaddatul Husna I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Harga emas murni kadar 99 persen di Pasar Atjeh, Banda Aceh stabil di angka Rp 2.700.000/mayam (belum termasuk ongkos pembuatan), Sabtu (11/12/2021).

"Apabila dengan ongkos pembuatan tergantung jenis perhiasannya rumit atau tidak dalam pembuatannya, dikisaran Rp 2.750.000 sampai Rp 2.780.000 per mayam," kata Pedagang Emas di Jalan Tgk Chik Pante Kulu, Banda Aceh, Jal Ichlas kepada Serambinews.com, Sabtu (11/12/2021).

Ia menyebutkan harga emas ini sudah bertahan selama 2 minggu, sebelumnya berada di angka Rp 2.750.000/mayam (belum termasuk ongkos pembuatan).

Sementara transaksi di toko emas masih imbang 50 persen beli dan 50 persen jual. 

"Alasan masyarakat yang beli untuk mahar dan investasi dalam bentuk emas, karena kalau pegang uang cash banyak terbeli barang yang tidak terlalu dibutuh kan. Sedangkan yang menjual alasannya untuk buat acara pesta perkawinan dan khanduri maulid," sebutnya.

Jal menyampaikan terkait harga emas yang stabil karena menyusul penguatan Dolar AS dan data klaim pengangguran yang menunjukkan penurunan di AS, dan nilai rupiahpun stabil di angka Rp 14.300 terhadap nilai tukar dolar AS.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Naik, Berikut Daftar Harga Emas Per Gram, Sabtu (11/12/2021)

"Harga emas duniapun turun di 1780 per ounce, emas bisa saja naik lagi kalau saya prediksikan karena masih pandemi dan ketegangan geopolitik serta terlepas dari tidak kepastian yang berkepanjangan varian virus corona omicron. Tapi saya sebagai pedagang emas di Pasar Atjeh tidak menginginkan hal tersebut terjadi, karena imbasnya ke negara-negara lain termasuk Indonesia," sebutnya. (*)

Berita Terkini