Internasional

Kasus Covid-19 Omicron Pecahkan Rekor Dalam Lonjakan Sepanjang Masa Pandemi di Empat Negara

Editor: M Nur Pakar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Grafik lonjakan kasus virus Corona akibat Omicron.

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Kasus Covid-19 Omicron telah menyebar dengan super cepat di empat negara.

Bahkan, kasus virus Corona di empat negara itu meroket hingga memecahkan rekor setelah varian Omicron ditemukan menyebar di sana.

Para ahli khawatir lintasan tajam di Afrika Selatan, Inggris, Norwegia, dan Denmark dapat direplikasi lebih luas, seperti dilansir BBC, Jumat (17/12/2021).

Karena negara-negara lain melihat kasus Omicron meningkat dalam populasi mereka.

Di empat negara tersebut, tingkat infeksi yang tertinggi sejak pandemi Covid dimulai.

Bagan menunjukkan kasus Covid-19 baru per juta per 16 Desember 2021 di Norwegia, Denmark, Inggris Raya, dan Afrika Selatan.

Baca juga: Oman Larang Warga Buat Acara Keramaian, Khawatirkan Penyebaran Omicron

"Ini benar-benar pertumbuhan eksponensial yang belum pernah kita lihat sejak pandemi dimulai." kata Eric Topol, Direktur di Scripps Research Institute.

Dia mengatakan dalam sebuah wawancara dengan PBS News Hour pada Kamis (16/12/2021).

Dia mengatakan tidak perlu dipertanyakan lagi, AS juga sedang menuju musim dingin yang buruk.

Ini tingkat tertinggi pertama dan kedua di empat negara yang dinyatakan sebagai rata-rata kasus baru Covid-19 per hari:

Denmark : 1.320 tercatat pada 16 Desember 2021; 606 pada 20 Desember 2020.

Inggris : 920 pada 16 Desember 2021; 876 pada 10 Januari 2020.

Norwegia: 876 pada 16 Desember 2021; 267 pada 5 September 2021.

Afrika Selatan : 386 pada 16 Desember 2021; 332 pada 6 Juli 2021.

Peningkatan itu terjadi setelah keempat negara melaporkan penyebaran Omicron yang cepat.

Keempat negara itu telah meningkatkan peringatan tentang penyebaran Omicron.

Afrika Selatan melaporkan Omicron merupakan 78% dari kasus berurutan pada November 2021.

Baca juga: Covid-19 Varian Omicron Hancurkan Harapan Pesta Natal di Betlehem, Kamar Hotel Masih Kosong

Norwegia dan Denmark memperkirakan varian tersebut akan menyusul Delta dalam hitungan hari.

Sementara Omicron sudah membuat lebih dari sepertiga kasus di sebagian besar wilayah Inggris.

Norwegia, Denmark, dan Inggris semuanya memiliki peluncuran vaksin yang komprehensif.

Tetapi, tampaknya tidak banyak membantu mencegah penyebaran varian tersebut.

"Tidak dapat dihindari, AS akan mulai melihat peningkatan kasusdan sudah meningkat sangat cepat," katanya.

Omicron dibuat-buat tentang 3% dari kasus AS, per data CDC dari 11 Desember 2021.

"Omicron berlipat ganda hanya dalam waktu dua hari," ujar Topol.

"Kami belum pernah melihat yang seperti itu," katanya.

Tetapi, katanya, rawat inap dan kematian di empat negara dengan lonjakan itu masih relatif rendah.

Dia mengatakan itu menjadi pertanda, vaksinasi Covid-19 dapat membantu mengendalikan wabah terburuk ini.

Namun, para ahli telah memperingatkan beban kasus yang sangat berat masih menyebabkan rumah sakit kewalahan.

Baca juga: Kenali 10 Gejala Virus Corona Varian Omicron, Berkeringat Malam Hari hingga Batuk Berkepanjangan

Bahkan jika hanya sebagian kecil dari kasus yang serius terjadi.

"Tidak ada pertanyaan, untungnya, itu lebih ringan," kata Topol.

"Kita harus berasumsi, orang yang tidak memiliki perlindungan sangat rentan sakit parah," tambah Topol.(*)

Berita Terkini