Ketiga gunung api tersebut adalah Seulawah Agam di Aceh Besar, Peuet Sagoe di Pidie, dan Burni Telong di Bener Meriah.
Tumbukan lempeng juga berpotensi menimbulkan gempa tektonik, yaitu getaran lempeng-lempeng bumi.
Gempa tektonik ini dampaknya sangat luas dan kerusakan yang ditimbulkanya bersifat masif dan menghancurkan.
Karena gelombang gempa bergerak horizontal ke kanan dan kiri serta vertikal ke atas dan bawah, bayangkan seperti orang mencabut paku.
Maka makin lama gempa makin berbahaya.
Inilah yang terjadi pada 17 tahun lalu, tepatnya 26 Desember 2004.
Gempa Aceh yang diikuti tsunami adalah bencana alam terbesar dalam seratus tahun terakhir.
Kita berdoa semoga tidak pernah ada lagi bencana berskala dunia seperti bencana Aceh.
Baca juga: VIDEO Detik-detik Warga Panik Selamatkan Diri Pasca Gempa M 7,5 Guncang NTT
Baca juga: Satu Lagi Jenazah Korban Erupsi Gunung Semeru Ditemukan dengan Kondisi Luka Bakar
Baca juga: Ceramah Habib Bahar Sindir Jenderal Baliho Tak Turun ke Semeru, Pengacara Angkat Bicara