Kesehatan

Bisa Jadi Referensi, Ini Menu Makanan Sehat untuk Balita Sesuai Saran dr Zaidul Akbar

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

dr Zaidul Akbar

SERAMBINEWS.COM - Ahli kesehatan yang juga seorang penceramah, dr Zaidul Akbar membagikan sebuah tips sehat mengenai makanan sehat untuk balita.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, Kamis (13/1/2022), adapun makanan sehat untuk balita sebenarnya ada banyak dan bisa saling dikombinasikan satu sama lain.

Makanan sehat untuk balita sebaiknya menggunakan bahan-bahan alami dan sebisa mungkin hindari makanan olahan.

Lantas, apa saja makanan sehat untuk balita?

Menurut dr Zaidul Akbar, makanan sehat untuk balita sebaiknya dibiasakan sejak dini mengonsumsi makanan sehat atau istilahnya makanan living food seperti sayuran dan buah-buahan.

Kemudian, dr Zaidul Akbar menegaskan jika ingin memberikan makanan sehat seperti daging, usahakan jangan yang sudah diolah seperti nugget atau sosis dan produk olahan lainnya.

Baca juga: Ini Durasi Waktu Tidur Siang yang Paling Baik untuk Tubuh Menurut dr Zaidul Akbar

Walaupun makanan olahan seperti nugget dan sosis itu enak dan sukai anak-anak, namun menurut dr Zaidul Akbar jenis makanan olahan seperti itu kurang baik jika dikonsumsi oleh balita atau anak-anak.

Jika ingin memberikan daging untuk anak, berikanlah daging yang diolah sendiri tanpa campuran pegawet.

"Karena makanan-makanan seperti itu mereka suka juga," kata dr Zaidul Akbar.

Biasakan juga balita dan anak-anak diberikan asupan dari produk-produk yang ada dalam Al-Qur'an dan disebutkan Rasulullah SAW seperti madu asli, habbatussauda dan produk-produk kesehatan lainnya seperti makanan yang mengandung probiotik.

Disarankan dr Zaidul Akbar, sebaiknya hindari anak mengonsumsi nasi putih dan mengurangi makanan yang mengandung minyak-minyakan.

Untuk nasi putih, sebaiknya gunakan dari beras putih organik atau sebagai gantinya yang jauh lebih sehat mengganti beras putih dengan beras coklat, beras hitam atau beras merah.

Baca juga: Merasa Pusing saat Bangun Tidur Siang? dr Zaidul Akbar Sebut Mungkin Karena Hal Ini

"Berbagai macam pilihan kepada mereka untuk anda berikan, sudah mulai menjauhkan mereka dari makanan-makanan yang tinggi karbohidrat," sambung dr Zaidul Akbar.

Karbohidrat tak hanya bisa didapatkan dari nasi, Anda bisa mengganti nasi terutama nasi putih dengan kentang.

"Kita tetap kasih karbohidrat tapi dalam bentuk yang lain kan banyak, misalnya nasi putih bisa diganti dengan beras merah, beras coklat, atau mungkin kentang, sangat banyak," tuturnya.

Halaman
12

Berita Terkini