Prabowo Lanjutkan Program Komcad, Pengadaan Pesawat Rafale Tinggal Aktifkan Kontrak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Dikutip dari akun Twitter resmi Kementerian Pertahanan Prancis, Prabowo dan Florence Parly akan melanjutkan pembahasan kerja sama pertahanan yang sudah disepakati kedua negara pada 2017. Kerja sama tersebut meliputi 3 bidang, yakni operasional, pelatihan, dan kemampuan.

Dilansir Defenseworld.net, Prabowo dan Florence Parly sebelumnya juga telah melakukan pertemuan pada Januari 2020. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo telah melakukan pembicaraan lanjutan dengan Florence Parly untuk pembelian pesawat jet tempur Rafale, kapal selam Scorpene dan korvet Gowind.

Kepada Florence, Prabowo mengungkapkan ketertarikan Indonesia untuk memperoleh 48 jet Rafale hingga 4 kapal selam Scorpene yang dipersenjatai dengan rudal Exocet SM39 dan dua korvet Gowind seberat 2.500 ton. Pembelian alutsista tersebut diperkirakan bernilai USD 25-28 miliar.

Sedangkan mengenai rencana pembelian F-15EX, Prabowo menambahkan saat ini proses masih berkutat pada tahap negosiasi dengan Amerika Serikat. "F-15 (F-15EX) kita masih dalam tahap negosiasi," kata Prabowo.

Terkait pembelian pesawat, sebelumnya pernah diutarakan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo. Ia mengatakan, rencana pembelian pesawat tempur telah mengerucut ke dua jet tempur, yakni Dassault Rafale dan F-15EX. Dengan rencana tersebut, Fadjar mengatakan, pemerintah meninggalkan rencana pembelian jet tempur Sukhoi Su-35 asal Rusia. Menurutnya, anggaran jadi salah satu pertimbangan utama yang membuat pemerintah memilih untuk membeli Rafale dan F-15 EX. Diketahui, Indonesia berencana memboyong 8 unit F-15 EX.

Dalam kesempatan Rapim Kemhan kemarin Prabowo menyatakan pihaknya juga sudah menyerahkan sejumlah peralatan buatan dalam negeri untuk TNI.

"Secara simbolis kita serahkan beberapa peralatan untuk TNI produksi dalam negeri kita, produksi pindad yaitu kendaraan berlapis baja, ada badak, ada anoa, ada komodo dan ada beberapa alat-alat untuk angkatan udara dan untuk angkatan laut, kapal patroli ya," katanya.(tribun network/git/dod)

Berita Terkini