Banjir Durian

Durian Bener Meriah Banjiri Kota Banda Aceh, Harganya Rp 30 Ribu Sampai Rp 80 Ribu

Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Banda Aceh saat memilih durian di jalan WR Supratman, Simpang Keudah Banda Aceh, Senin, (7/2/2022). Pedagang menyebut durian tersebut berasal dari Timang Jaya, Kabupaten Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sejumlah pedagang durian tampak membanjiri beberapa ruas jalan di seputaran kota Banda Aceh, Senin (7/2/2022).

Pantauan Serambinews.com para pedagang durian tersebut berjualan di beberapa lokasi, di antaranya jalan pelabuhan lama Ulee-Lheue, Jalan Tgk Umar Seutui dan Jalan WR Supratman Simpang Keudah, Kota Banda Aceh.

Para pedagang menjajakan buah dengan kulit berduri itu menggunakan mobil pikap mulai siang sampai malam.

Mendiang Vanessa Angel & Bibi Ternyata Sudah Siapkan Fuji Jadi Artis, Ini Pengakuan Faisal

Durian ini berasal dari daerah Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah.

Mursyid (30), penjual durian yang ditemui Serambinews.com mengaku telah berjualan dua minggu di Banda Aceh dan mampu mengantongi Rp 300 ribu-Rp 1 juta per hari.

"Untungnya sehari paling tiga ratus ribu dan kalau bisa habis sehari paling sekitar satu juta, tapi jarang habis karena kan banyak penjual yang lain dan kalau lagi sepi bisa rugi," ujarnya.

Berikut Hal yang Perlu Diketahui Apabila Terinfeksi Omicron Bergejala Ringan, Tak Perlu ke RS

Harga durian yang dijual cukup bervariasi. Mulai dari Rp 30 ribu sampai Rp 80 ribu tergantung ukuran dan jenisnya.

"Kalau yang kecil kita jual Rp 30 ribu, kalau yang sedang dan isinya tebal Rp 50 ribu, dan yang paling mahal Rp 80 ribu yang paling besar dan isinya tebal," tukasnya.

Pria Paruh baya itu juga menjelaskan untuk harga memang sedikit mahal, karena tidak semua daerah sedang musim durian.

Selain itu lokasi antara Kabupaten Bener Meriah dengan Banda Aceh juga cukup jauh sehingga ongkos angkut durian juga cukup besar.

"Harganya memang sedikit mahal karena kami juga beli ke petani di sana mahal, karena gak semua daerah lagi musim durian, ongkos angkut juga mahal karena jarak Takengon ke Banda Aceh kan jauh," ujarnya. (Laporan Farma Andiansyah/Wartawan Magang)

Berita Terkini