Laporan Yocerizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Dokter hewan (drh) Wahdi Azmi terpilih sebagai ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala (FKH USK).
Wahdi terpilih dalam Musyawarah Besar (Mubes) III IKA yang diselenggarakan selama dua hari, Sabtu-Minggu (12-13/2/2022) di Hotel Le Polonia, Medan.
Selain pemilihan ketua, Mubes itu juga menghasilkan beberapa keputusan penting.
Di antaranya revisi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART), pembahasan program kerja umum, dan laporan pertanggungjawaban ketua demisioner drh Eka Wahyu Hidayat.
Pemilihan ketua IKA tersebut berlangsung secara demokratis dan penuh dengan nuansa kekeluargaan.
Baca juga: Dua Prodi FKH USK Raih Akreditasi Unggul
Baca juga: Asal Usul Hari Valentine Ternyata Bertentangan dengan Akidah Islam, Simak Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Australia Minta Warganya Segera Tinggalkan Ukraina, Situasi Memanas Akibat Pengerahan Pasukan Rusia
Ketua panitia mubes, drh Fadillah Boy, menyampaikan, ada sekitar 200 peserta yang hadir dalam acara tersebut, yang berasal dari berbagai daerah.
“Acara diawali dengan sesi seminar tentang diagnostic imaging yang disampaikan oleh Dr drh Erwin MSc,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Serambinews.com, Senin (14/2/2022).
Sementara ketua terpilih IKA, Wahdi Azmi menyampaikan, mubes kali ini menghadirkan instrumen baru di dalam alat kelengkapan organisasi IKA FKH USK, yaitu Badan Pengawas Organisasi atau disingkat BPO.
“BPO melakukan pengawasan dan memberikan nasehat kepada pengurus dalam menjalankan kegiatan,” terangnya.
Adapun kewenangan BPO ini secara sengaja didesain cukup kuat, sehingga fungsi pengawasan dan penegakan aturan dapat diwujudkan sebagai fungsi control, check dan balance bagi pengurus dalam menjalankan operasional organisasi.
Menariknya, sejumlah pejabat dari berbagai instansi pemerintah di Indonesia juga terlihat hadir dalam mubes tersebut.
Namun sudah menjadi tradisi pada saat acara alumni, dimana setiap orang harus menanggalkan atribusi pangkat dan jabatan, sehingga yang tersisa hanya hubungan silaturahmi antarkeluarga besar alumni FKH USK.
Untuk diketahui, sampai saat ini FKH USK adalah Fakultas Kedokteran Hewan satu-satunya di Sumatera dan telah berdiri sejak tahun 1960.
Hal ini membuat para alumninya berasal dari seluruh pelosok Nusantara, dari Aceh hingga Papua.