Amalan Bulan Syaban

Puasa Nisfu Syaban 2022 Jatuh Pada Tanggal 18 Maret, Simak Keutamaan dan Doanya

Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Syaban

Kedua, sebagai puasa latihan sebelum datangnya Ramadhan.

Setelah Syaban, selanjutnya adalah bulan Ramadhan.

Saat Ramadhan, umat Islam akan diwajibkan menunaikan puasa selama sebulan penuh.

Hadits dari Aisyah ra, ia mengatakan.

لَمْ يَكُنِ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ

Artinya: "Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak biasa berpuasa pada satu bulan yang lebih banyak dari bulan Sya’ban. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada bulan Sya’ban seluruhnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Himahnya dari memperbanyak puasa di Syaban, menjadi latihan puasa sebelum masuk Ramadhan.

Apabila muslim sudah membiasakan puasa di Syaban lalu masuk ke Ramdhan, maka ia sudah terbiasa.

Selanjutnya ketika melaksanakan Ramadhan ia akan menjalaninya dengan mudah.

Demikian hikmah dari adanya malam Nisfu Syaban dan bulan Syaban.

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Nisfu Syaban 2022 Berapa Hari Lagi? Puasa Nisfu Syaban 2022 Jatuh Pada Tanggal 18 Maret, 

Berita terkait lainnya

Berita Terkini