"Ya benar mereka datang, besok saya dan aparatur desa akan menghadap ke kantor camat untuk diselesaikan," jawabnya.
Ditanya alasan belum dibayarnya upah pekerja itu, Sugito tak menjelaskannya.
"Ya itu nanti kita selesaikan, saya juga gak mau bicara, nanti salah jawab pula," kata Sugito.
Terkait penyitaan aset desa tersebut, kepala desa mengakui hal ini sebagai jaminan kepada para pekerja dan berharap mereka sabar menunggu pencairan upah kerja tersebut.
Diketahui dari hasil musyawarah antara pemuda dan kepala desa setempat, terbit satu surat nota kesepakatan berisi aset tersebut diamankan dalam waktu sepekan untuk dicairkan gaji para pekerja.
Jika dalam waktu sepekan gaji mereka, maka pemuda menjual aset tersebut dan berkoordinasi dengan pemerintah desa. (*)