SERAMBINEWS.COM - Meugang merupakan tradisi masyarakat Aceh jelang Ramadhan untuk memasak daging dan menikmatinya bersama keluarga, kerabat dan yatim piatu oleh masyarakat.
Setiap perayaan Meugang, seluruh keluarga atau rumah tangga memasak daging dan disantap oleh seisi rumah.
Pantang jika keluarga tidak memasak daging pada hari Meugang.
Tetapi perlu diingat, ternyata ada bahaya jika terlalu banyak makan daging, terutama saat hari tradisi meugang.
Daging meugang yang umumnya daging merah, yakni istilah kuliner yang merujuk kepada daging yang berwarna kemerahan, umumnya adalah daging sapi, daging domba, daging kambing, dan daging kuda.
Daging merah di hari traidsi meugang sebenarnya bisa kita olah dengan beragam cara yang nikmat.
Baca juga: Tanpa Presto, Begini Tips Merebus Daging Meugang Agar Cepat EmpukĀ
Namun asal ingat, jangan terlalu berlebihan mengonsumsi daging.
Dilansir Serambinews.com dari laman Boldsky pada Kamis (31/3/2022), berikut 10 bahaya jika terlalu banyak makan daging.
1. Tinggi lemak jenuh
Daging merah umumnya tinggi lemak jenuh dan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
2. Meningkatkan kadar kolesterol
Daging merah mengandung fragmen asetat dan bila dikonsumsi meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Oleh karena itu, daging merah tidak baik untuk kesehatan.
Baca juga: Meugang di Abdya Sudah Dimulai Sejak Pagi Hari Tadi, Harga Daging Capai Rp 200 Ribu Per Kilogram
3. Menyebabkan kanker usus besar
Daging mengandung senyawa karsinogenik dan juga membutuhkan waktu lama untuk membersihkan saluran usus karena kandungan proteinnya yang kaya dan waktu pencernaan yang lebih lama.