Massoud, anak bungsu di keluarganya dan masih tinggal di rumah.
“Rumah kami sebenarnya, rumah kakek-nenek di mana semua orang berkumpul setiap hari," ungkapnya.
"Akan menyenangkan memiliki semua keponakan saya setiap hari, walau bagian dari Ramadhan pasti telah terlewatkan," jelasnya.
Baca juga: Ongkos Haji dan Umrah Bisa Diturunkan Kembali
Penduduk Jeddah mengatakan juga merindukan menjadi bagian dari “Khair for All.”
Sekelompok sukarelawan muda yang menyumbangkan waktu dan upaya membantu menyediakan makanan dan kebutuhan lainnya bagi mereka yang tinggal di daerah miskin.
Selama dua tahun terakhir, 35 juta orang Kerajaan telah menunggu saat dapat menghentikan pembatasan yang terkait dengan pandemi di belakang mereka.
Dengan kasus harian yang sekarang mencapai ratusan dan terus turun, kehidupan tampaknya kembali normal.
“Saya pikir luar biasa, semua pembatasan Covid-19 telah dicabut, karena selama dua tahun orang hidup dalam ketidakpastian dan ketakutan tertular virus,” kata Saud Al-Saud, 26, juga warga Jeddah.
“Pencabutan pembatasan ini menunjukkan virus dapat diatasi," klaimnya.
"Lebih baik lagi ini terjadi pada saat Ramadhan, sehingga orang dapat mempraktekkan semua kegiatan Ramadhan dengan benar," harapnya.
Al-Saud menambahkan dirinya Ramadhan menyatukan seluruh komunitas dan semua orang tampaknya berada dalam suasana hati yang jauh lebih baik.
Dia menjelaskan Ramadhan, waktu di mana lebih dekat dengan Tuhan, jadi Ramadhan tentang menjadi Muslim terbaik.
“Ramadhan ini, saya menantikan untuk pergi ke daerah-daerah yang kurang beruntung di kota saya dan memberikan paket makanan," harapnya.
Baca juga: Aceh Direncanakan Buka Umrah dengan Kapal Pesiar
"Ini adalah kegiatan yang terlewatkan selama dua tahun terakhir," ungkapnya.
Arab Saudi tidak lagi mewajibkan pelancong untuk menunjukkan bukti vaksinasi terhadap Covid-19, memberikan tes PCR negatif, atau menjalani karantina pada saat kedatangan di Kerajaan.
Namun, masker di dalam ruangan masih menjadi persyaratan dan orang masih perlu menunjukkan status kekebalan di aplikasi Tawakkalna untuk memasuki tempat-tempat seperti hotel dan restoran.(*)