Internasional

Warga Mekkah Rindukan Tembakan Meriam Ramadhan, Sudah Berakhir Delapan Tahun Lalu

Editor: M Nur Pakar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas siapkan tembakan meriam Ramadhan di Mekkah Arab Saudi saat berbuka dan sahur.

“Orang-orang mengira itu adalah cara baru mengumumkan akhir puasa," ujarnya.

"Oleh karena itu, meriam itu dinamai menurut nama sang putri, ”kata Halabi.

Kedua narasi menunjukkan meriam Ramadhan muncul untuk pertama kalinya di Kairo, menjadi suara tradisional yang menandakan akhir puasa.

Adapun meriam Ramadhan di Mekkah, Halabi mengatakan itu bagian dari tradisi Ramadhan di seluruh dunia Islam.

Di Mekkah, sebuah gunung terkenal yang disebut gunung Cannon terletak di utara Masjidil Haram.

Meluas ke gunung Quaqian, yang dikenal sebagai salah satu gunung Al-Akhshabayn di Mekkah.

Baca juga: Masjidil Haram Laksanakan Shalat Pertama Tanpa Jaga Jarak Mulai Subuh

Meriam kota yang ada terletak di area kecil, sekitar 10 meter persegi menghadap ke lingkungan Jarwal.

Itu telah berada di kaki bukit Mekkah selama 100 tahun dan suaranya terdengar di seluruh kota pada waktu shalat.

Halabi mengatakan meriam Ramadhan Mekkah menembakkan amunisi kosong dengan berat hampir dua kilogram.

Dari awal bulan suci Ramadhan hingga pengumuman awal Idul Fitri, biasa menembakkan sekitar 150 peluru.

Dia menambahkan pada 2022 menjadi tahun kedelapan berturut-turut, suara meriam Ramadhan di Mekkah berakhir.

Dia berharap, ritual yang terkait dengan bulan suci itu kembali diperkenalkan.(*)

Berita Terkini